Begini Cara Mudah Atasi Jerawat di Bokong
Jerawat bisa muncul di bagian tubuh mana saja, termasuk di bokong. Beberapa orang mungkin tidak sadar pernah mendapatkan jerawat di bokong. Namun bagi sejumlah orang yang menyadarinya, tentu hal itu sangat mengganggu.
Jerawat di bokong memang kondisi yang umum terjadi. Biasanya ditandai dengan benjolan berwarna merah. Tapi menurut dokter spesialis kulit Morgan Rabach, MD, tidak semua benjolan itu jerawat, bisa jadi hanya folikulitis.
Keduanya memang terlihat sangat mirip. Hal senada juga diungkapkan oleh ahli kulit lainnya, Shereene Idriss, MD.
“Folikulitis adalah peradangan pada folikel rambut,” kata Dr. Idriss seperti yang Okezone kutip dari Cosmopolitam, Selasa (15/10/2019). Lantas, apa perbedaan jerawat dengan folikulitis di bokong?
“Jerawat didefinisikan dengan masalah kulit yang memiliki komedo. Jerawat di bokong, bisa jadi hanya folikulitis. Tandanya adalah terdapat rambut di tengah-tengah benjolan dan seringkali ada kulit mati,” tutur Dr. Rabach.
Untuk mencegah terjadinya jerawat atau folikulitis di bokong, Dr. Idriss merekomendasikan pembersihan dengan pencuci jerawat yang mengandung persentase tinggi benzoil peroksida. Bahan kimia tersebut dapat membunuh bakteri di kulit yang menyebabkan bakteri folikulitis. Selain itu, meskipun tergoda untuk memencet benjolan, jangan dilakukan.
Sebaliknya, usapkan scrub untuk meredakan gejalanya. Bersihkan juga area bokong yang mengalami jerawat atau folikulitis dengan dengan eksfoliator kimia yang lembut seperti pad asam glikol atau salisilat.
Bisa juga menggunakan losion yang membantu menjaga sel-sel kulit mati agar tidak menyumbat pori-pori .
Dr. Rabach mengatakan, perawatan terbaik untuk mengatasi jerawat sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kulit. Apabila ingin menggunakan produk perawatan, pilihlah losion antibiotik yang tidak berminyak dan tidak menodai pakaian. Produk tersebut membantu mengelupas.
Sementara itu, apabila ingin mencegah terjadinya jerawat atau folikulitis di bokong, bisa dilakukan beberapa cara. Pertama, beralih ke pakaian dalam berbahan katun yang melembapkan.
Kedua, kenakan pakaian anti lembap setiap kali berolahraga dan melepasnya segera setelah selesai. Ketiga, segera mandi setelah berolahraga.
