Mon. Sep 30th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Lakukan Operasi Plastik, Mata Wanita Ini Tak Dapat Menutup Kembali

Seorang wanita asal China mengalami nasib nahas dalam upaya untuk mempercantik diri. Ia justru tidak bisa menutup matanya kembali usai melakukan operasi plastik.

Umumnya setiap wanita ingin memiliki wajah yang cantik. Selain perawatan, biasanya mereka memilih jalan pintas dengan melakukan operasi plastik.

Tindakan operasi plastik mungkin telah menjadi hal lumrah bahkan menjadi tren dalam masyarakat saat ini. Operasi plastik dipercaya dapat membantu membangun kembali kepercayaan diri dan harga diri seseorang.

Di sisi lain, operasi plastik ini juga masih menjadi sebuah kontroversi. Pasalnya tak sedikit dari mereka yang mengalami kegagalan meski telah merogoh kocek cukup dalam untuk melakukan operasi plastik.

Operasi platik

Seperti nasib seorang wanita asal Hefei, China yang disebut bernama Li. Ia rela merogoh kocek hingga USD 2.500 atau setara Rp35,3 juta untuk operasi pembentukan garis ganda pada kelopak matanya.

Bukannya membuatnya cantik, wanita ini malah mendapatkan mimpi terburuknya. Kini ia tidak mampu lagi menutup matanya setelah melakukan operasi.

Sebagaimana dilansir Asia One, Senin (14/10/2019), dalam sebuah wawancara dengan Pear Video, Li berbagi cerita tentang pengalaman buruknya. Ia awalnya pergi ke klinik untuk melakukan sesuatu terhadap kelopak matanya yang bengkak.

Ia akhirnya menemukan cara untuk mengatasi kelopak matanya dengan cara operasi plastik. Operasi pertama pun dilakukan dan hasilnya ternyata tidak memuaskan. Klinik pun menawarkan untuk melakukan operasi korektif kedua, yang justru membuat penampilannya menyeramkan seperti saat ini.

Sebenarnya klinik telah menawarkan untuk melakukan operasi korektif ketiga kalinya. Tetapi Li menolaknya karena telah berkali-kali mengalami hasil yang buruk di tempat tersebut.

“Sangat jelas mereka tidak melakukan pekerjaan yang baik untuk saya. Mereka tidak membuat saya terlihat lebih baik, mereka membuat terlihat lebih buruk,” terang Li.

Sebagai hasil dari kegagalan operasi plastik, Li kini tidak dapat menutup matanya. Ia kini menyesal bahwa penglihatannya telah menjadi kabur dan hanya bisa memutar matanya ke atas agar bisa memejamkan matanya.

Meski Li sudah terlihat cukup menyeramkan, namun klinik itu, bersikeras mengatakan bahwa kondisi yang dialami pasiennya sangat normal. Klinik tersebut mengklaim bahwa mata Li perlahan-lahan akan pulih kembali.

Klinik tersebut menjelaskan bahwa hal itu terjadi akibat melakukan dua operasi secara berturut-turut. Pasalnya mereka melakukan operasi kedua sebelum bekas lukanya dari operasi pertama benar-benar sembuh.

Alhasil hal itu menyebabkan bekas luka dari kedua operasi melebur menjadi satu. Meski telah diberikan penjelasan, Li tetap meminta klinik untuk mengembalikan uang yang telah dihabiskan untuk operasi.

Wanita malang tersebut juga telah meminta klinik terkait untuk memberikan kompensasi terhadap jumlah yang harus dikeluarkan untuk pemulihan matanya. Setelah melakukan banyak negosiasi, klinik akhirnya setuju untuk memberikan kompensasi sebesar USD 5.809 atau setara Rp82 juta.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.