FBI Tahan dan Interogasi Anggota Parlemen Rusia, Moskow Murka
MOSKOW – Kementerian Luar Negeri Rusia melemparkan kecaman keras atas keputusan Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (AS) atau FBI menahan dan menginterogasi anggota Parlemen Rendah Rusia atau Negeri Duma, Inga Yumasheva. Kejadian itu diketahui terjadi pada akhir pekan lalu.
Yumasheva, yang melakukan perjalanan ke AS untuk menghadiri sebuah forum, dilaporkan ditahan pada saat tiba di bandara New York. Dia ditahan dan kemudian diinterogasi selama kurang lebih satu jam oleh FBI.
Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Xinhua pada Senin (7/10/2019), mengatakan bahwa mereka telah mengeluarkan protes keras ke AS sehubungan dengan penahanan dan interogasi Yumasheva oleh FBI.
- Rusia Tingkatkan Kehadiran Militer di Arktik, Trump Was-was
- Rusia Dilaporkan Uji Coba Sistem Rudal Canggih S-500 di Suriah
“Kami menyatakan protes keras sehubungan dengan tindakan pihak berwenang AS. Ini adalah tindakan bermusuhan lain terhadap Rusia dan perwakilannya, jelas bertujuan untuk semakin memperburuk suasana hubungan Rusia-Amerika,” kata kementerian itu.
Dalam pernyataanya, Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa pihak berwenang AS tidak melakukan upaya untuk menormalkan hubungan dengan Rusia atau memiliki kemampuan untuk mengendalikan tindakan layanan khusus mereka. Kementerian itu lalu menyebut tindakan FBI sebagai provokasi arogan terhadap parlemen Rusia.
“Mereka yang membuat keputusan di Washington harus mempertimbangkan di mana eskalasi ketegangan secara sistematis dalam hubungan dengan Rusia dapat memimpin. Kebijakan seperti itu berpandangan pendek dan berbahaya,” tukasnya.