Militan Somalia Klaim Serang Pangkalan Drone AS dan Konvoi Italia
MOGADISHU – Kelompok militan Somalia, Al-Shabaab mengklaim melancarkan serangan di pangkalan militer di sebelah barat Mogadishu, Senin (30/9). Target adalah pangkalan militer Amerika Serikat (AS) yang digunakan untuk meluncurkan drone. Selain itu, Al-Shabaab juga mengaku menyerang konvoi militer pasukan Eropa.
“Pada Senin dini hari, satu unit elit prajurit dari Brigade Syahid Harakat al-Shabaab al-Mujahidin melancarkan serangan berani di pangkalan militer AS,” kata siaran pers kelompok itu. “Setelah melanggar batas-batas pangkalan yang sangat dibentengi, para pejuang menyerbu kompleks dalam baku tembak yang intens,” sebut pernyataan Al-Shabaab.
Sebuah sumber keamanan mengatakan pada Reuters, sebuah pangkalan yang dioperasikan oleh pasukan khusus AS di kota Baledogle dihantam oleh serangan bom. Serangan diikuti oleh tembakan senjata ringan. Pangkalan itu berada di wilayah Shabelle Bawah, sekitar 60 mil (100 km) sebelah barat Mogadishu.
Sementara itu, seorang wartawan Reuters melaporkan telah melihat kendaraan lapis baja yang rusak parah di ibukota Somalia, Mogadishu. Kendaraan itu membawa stiker bendera Italia kecil. Tidak jelas apakah ada korban akibat serangan itu. Kementerian pertahanan Italia mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa konvoi militer Italia terkena ledakan. Sejauh ini tidak ada cedera yang dilaporkan, kata kementerian itu.
Wakil Menteri Luar Negeri Italia, Emanuela Del Re mengatakan di Twitter, bahwa tentara Italia menjadi sasaran serangan itu. “Sangat khawatir atas ledakan di lintasan tentara Italia EUTM di Somalia,” katanya, merujuk pada misi pelatihan UE di Somalia.