Prabowo Tugaskan Anggito Kumpulkan Rp600 T Per Tahun untuk Kas Negara
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menugaskan Wakil Menteri Keuangan III Anggito Abimanyu mengumpulkan Rp300 triliun sampai Rp600 triliun per tahun ke kas negara.
Ini dibocorkan oleh adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo. Ia mengaku semakin optimistis semua program Prabowo via jajaran Kabinet Merah Putih bisa didanai sumber dana segar baru.
“Sebentar lagi akan dilakukan oleh Kementerian Keuangan, dari Pak Anggito Abimanyu, wakil menteri keuangan. Akan dilakukan peningkatan dan langkah-langkah penerimaan negara. Kita akan ada program-program yang luar biasa,” katanya dalam Dialog di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Rabu (23/10).
“Yang pakai internet, pemantauan internet, kita akan dapat dari kegiatan-kegiatan ya legal, semi-ilegal, dan ilegal. Kita akan dapat ratusan triliun lagi. Kita sudah hitung bisa sampai Rp300 triliun-Rp600 triliun setiap tahun,” klaim Hashim.
Hashim menegaskan uang sebanyak itu belum masuk ke APBN. Oleh karena itu, pemerintahan Prabowo bakal mengejarnya.
Adik Prabowo menekankan hal-hal tersebut akan dilakukan dan ditindaklanjuti langsung oleh Kementerian Keuangan.
“Saya sangat-sangat optimistis kita ada dana yang belum dihitung dan sudah real kita bisa dapat untuk APBN Kita. So, saya yakin program makan bergizi itu akan dilaksanakan,” tegasnya.
Hashim tak menjelaskan lebih rinci apakah uang hampir Rp600 triliun per tahun itu murni hanya dari langkah yang akan dilakukan Wamenkeu Anggito. Pasalnya, ia juga menyinggung sumber dana segar lainnya.
Ia mengatakan ada sekitar Rp300 triliun yang bisa dikantongi negara dari pengusaha sawit nakal. Di lain sisi, Indonesia berpotensi mendapatkan Rp190 triliun dari penjualan karbon alias carbon credit kepada negara-negara lain.