Sun. Nov 24th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Cegah Banjir, Pemkot Semarang Intensifkan Pengerukan Sedimen Sungai

Jakarta – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum mengintensifkan upaya pengerukan sedimen sungai. Adapun salah satu sungai yang menjadi fokus pengerukan adalah Kali Tambi di Kelurahan Karangroto, Kecamatan Genuk. Upaya ini dilakukan guna mengantisipasi dampak musim hujan yang diprediksi BMKG segera terjadi.

Sub Koordinator Pembangunan dan Rehabilitasi Drainase Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang Dani Dwi Tjahjono menjelaskan pengerukan sedimen dilakukan secara rutin setiap tahun dengan jangka waktu pengerjaan sekitar 1-2 bulan.

“Kami menggandeng pemangku wilayah seperti lurah setempat. Sosialisasi dilakukan melalui RT/RW kepada masyarakat, dan mereka sangat mendukung. Bahkan, ada masukan dari masyarakat agar pengerukan dilakukan dua kali dalam setahun supaya lebih efektif mencegah banjir,” ujar Dani dalam keterangan tertulis, Senin (30/9/2024).

Dani menambahkan, pengerukan ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi potensi banjir, tetapi juga menjaga kelancaran aliran air bagi para petani di wilayah tersebut. Adapun pengerukan sungai ini melengkapi sejumlah upaya DPU untuk menormalisasi sejumlah sungai di wilayah Kecamatan Genuk yang merupakan daerah rawan banjir.

Sebelumnya, DPU juga tengah melakukan pengerukan sedimen di Anak Kali Sringin kelurahan Genuksari, pengerukan Kali Semarang ruas Jalan Kolonel Soegiono Layur hingga Jembatan Bandarharjo, pengerukan Kali Sodor Gayamsari. Ke depan, Pemkot Semarang berkomitmen untuk terus memperbaiki infrastruktur sungai sebagai bagian dari upaya jangka panjang mengatasi banjir yang melanda di Kota Semarang.

Pemkot
“Dengan pengerukan ini, kami harapkan selain bisa mengatasi genangan, juga dapat menjaga pasokan air untuk sawah warga kami yang menanam padi, palawija, dan pisang,” jelasnya.

Senada, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Karangroto Nasoka berharap agar pengerukan kali ini dapat diikuti dengan pembangunan talud untuk mencegah tanah kembali longsor ke dalam sungai.

“Masyarakat berharap ke depannya bisa dibangun talud agar sedimen tidak cepat kembali lagi,” pungkas Nasoka.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.