Fri. Nov 22nd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Detik-detik Siswa SMP di Sragen Tewas saat Latihan Silat, Diduga Ditendang Senior

Jawa Tengah — Polres Sragen masih menyelidiki penyebab tewasnya pelajar SMP bernama Jaiz Andika Putra (15).

Siswa kelas 8 tersebut tewas usai latihan silat pada Jumat (12/7/2024).

Korban sempat dievakuasi ke RSUD dr Soeratno, Kecamatan Gemolong, namun nyawanya tak tertolong.

Kasatreskrim Polres Sragen, AKP Wikan Sri Kadiyono, mengatakan jasad korban diautopsi di RSUD dr Moewardi Solo.

“Jenazah sudah dilakukan autopsi dan dikembalikan ke keluarga dan kita menunggu hasil autopsi yang dilakukan tim medis,” paparnya, Minggu (14/7/2024).

Sebanyak 6 saksi yang berada di lokasi latihan telah diperiksa.

“Kami masih memeriksa saksi-saksi berjumlah 6 orang dan masih kita dalami, korban dan para saksi masih di bawah umur,” ucapnya.

Kasus ini berawal ketika korban berangkat latihan silat di Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen.

Setiba di lokasi latihan, pengurus silat mengadakan pertarungan kecil.

“Saat korban mengikuti kegiatan itu, korban sempat terpukul dan mengenai dada hingga terjatuh, korban sempat dikasih minum, tapi habis itu pingsan,” tandasnya.

Diketahui, latihan silat digelar di halaman SDN Gilirejo pada Jumat sekira pukul 19.30 WIB.

Beradasarkan hasil keterangan saksi, korban sempat dipukul senior di bagian dada.

Setiba di rumah sakit, dokter menyatakan korban sudah meninggal.

Kapolsek Miri, Iptu Prayitno mewakili Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam, menyatakan kasus tersebut ditangani Satreskrim Polres Sragen.

“Kini sedang ditangani Polres,” ucapnya.

Pihak keluarga yang tidak terima dengan kematian korban melaporkan kasus ini ke Mapolres Sragen.

Dua Siswi SMA Tenggelam
Sementara itu, beredar viral di media sosial video dua pelajar tenggelam saat bermain di air terjun Jami, Desa Bonto Somba, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kedua siswi SMA tersebut hanyut terbawa arus dan dinyatakan hilang pada Jumat (12/7/2024) sekitar pukul 13.00 WITA.

Setelah dilakukan pencarian, kedua siswi bernama Tazqiyah Wulandari (17) dan Salsabila Azzahra Alisa Anggreani (17) ditemukan dalam kondisi meninggal pada Sabtu (13/7/2024).

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maros, Nasrul, menjelaskan upaya pencarian dilakukan dengan menerjunkan tim penyelam.

“Korban pertama ditemukan pukul 07.39 WITA kemudian yang kedua ditemukan pukul 07.50 WITA,” ucapnya.

Lokasi penemuan jasad korban berada di kedalaman 5 meter.

Meski genangan air terjun terlihat dangkal, namun kedalamannya mengakibatkan kedua korban tewas.

“Saat ini jenazah kedua korban dibawa ke Puskesmas Tompobulu,” lanjutnya.

Proses pencarian sempat dihentikan lantaran penerangan yang tak memadai.

“Ada dari BPBD, Basarnas dan Potensi SAR,” tandasnya.

Diketahui, kedua korban bermain di air terjun bersama 6 temannya.

Teman korban, Salsa Nurfadillah, menceritakan kronologi Tazqiyah dan Salsabila tenggelam.

Awalnya, mereka tiba di air terjun pukul 10.00 WITA.

“Hanya enam orang (termasuk korban) yang mandi di air terjun, sementara dua orang lainnya menjaga barang,” katanya.

Para pelajar yang bermain di air terjun sempat naik untuk makan siang.

Setelah itu mereka masuk ke air terjun lagi dan secara tiba-tiba kedua korban tenggelam.

“Namun mungkin sudah tidak bisa lagi naik ke permukaan, saya pun tidak bisa berenang saya langsung naik ke rumah warga,” bebernya.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.