Thu. Nov 7th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Luka Modric dan Dejan Lovren Kembali Hadapi Tuduhan Sumpah Palsu di Kroasia

Luka Modric

TRANS7SPORT.COM – Gelandang Real Madrid Luka Modric dan mantan bek Liverpool Dejan Lovren kembali didakwa di Kroasia pada Kamis, 29 Juni 2023, atas dugaan memberikan kesaksian palsu tentang kesepakatan keuangan yang mereka miliki dengan mantan direktur Dinamo Zagreb Zdravko Mamic. Mamic direktur telah dijatuhi hukuman karena kasus penggelapan dan penipuan pajak dalam jutaan dolar.

Mamic dinyatakan bersalah pada 2018 atas beberapa dakwaan, termasuk menghasilkan keuntungan ilegal dari transfer pemain ketika dia memimpin Dinamo Zagreb, termasuk kesepakatan yang membawa Modric ke Tottenham Hotspur pada 2008 dan Lovren ke Lyon pada 2010. Mamic dijatuhi hukuman sampai enam setengah tahun penjara, tetapi melarikan diri ke Bosnia sebelum vonis bersalah diumumkan.

Modric dan Lovren didakwa melakukan sumpah palsu dan gagal melaporkan pajak atas transfer jutaan dolar mereka ke klub asing. Namun pengadilan Kroasia mencabut tuduhan terhadap keduanya menjelang Piala Dunia 2018 di mana keduanya bermain saat Kroasia mencapai final dan kalah dari Prancis. Modric memenangi Bola Emas FIFA sebagai pemain terbaik di turnamen tersebut.

Pengadilan Kroasia memutuskan pada saat itu bahwa tidak ada cukup bukti Modric—pemenang Ballon d’Or dan pemain terbaik UEFA 2018—dan Lovren melakukan pelanggaran pidana sumpah palsu.

Namun jaksa penuntut umum Kroasia mengatakan pada Kamis bahwa ada cukup bukti kapten timnas Kroasia itu dan Lovren memberikan kesaksian palsu selama persidangan awal.

Putusan terhadap Mamic menyebutkan bahwa dia menandatangani kontrak pribadi dengan para pemain selama tahun-tahun awal pengembangan mereka di Dinamo Zagreb, termasuk Modric dan Lovren.

Mamic mewajibkan kedua pemain untuk berbagi pendapatan dengannya. Begitu mereka menerima uang dari kontrak, mereka akan membayar Mamic.

Mamic mengklaim bahwa sebagian dari uang itu tidak pernah dibayarkan kepadanya serta Modric dan Lovren adalah “kaki tangan” dalam kasus korupsi terhadapnya.

“Kami bertemu dan menandatangani perjanjian pembagian uang; dia (Modric) menarik uangnya, memberikan sebagian kepada saya,” klaim Mamic saat berbicara dengan wartawan di Bosnia awal bulan ini. “Tidak ada pemain dalam sejarah yang pernah membayar satu sen pun pajak.”

Jika terbukti bersalah memberikan kesaksian palsu, kedua pemain akan menghadapi hukuman antara enam bulan dan lima tahun penjara. Tanggal sidang belum ditetapkan.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.