Thu. Nov 7th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Volodymyr Zelensky Pilih Gugur di Medan Tempur Ketimbang Jadi Tawanan Perang

Volodymyr Zelensky Pilih Gugur di Medan Tempur Ketimbang Jadi Tawanan Perang

TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkap dalam sebuah wawancara di televisi kalau dia dan para stafnya memilih meninggal di medan tempur, ketimbang harus menyerahkan diri untuk ditahan. Keinginan itu muncul saat tentara Rusia mulai merangsek ke Ibu Kota Kyev pada beberapa hari setelah perang Ukraina meletup.

“Saya tahu bagaimana caranya menembak. Tentu bukan untuk menembak diri sendiri, tapi untuk membela diri pastinya,” kata Zelensky dalam wawancara yang dipublikasi stasiun televisi Ukraina 1+1.

Dalam kesempatan itu, Zelensky juga mengklaim membawa sebuah senjata api. Dia menjelaskan pula, akan menjadi aib jika dia sampai ditahan oleh tentara Rusia.

Setelah Moskow melancarkan operasi militer pada Februari 2022, Ukraina mengklaim tentara Rusia berusaha menyusup ke Kyev dan berusaha menerobos kantor Kepresidenan Ukraina di jalan Bankova.

“Saya fikir jika mereka bisa masuk ke dalam area pemerintahan, kita tidak akan ada di sini. Tak ada yang bisa dibawa untuk menjadi tawanan perang karena kami benar-benar melakukan pertahanan serius. Kami akan bertahan sampai titik darah penghabisan,” kata Zelensky.

Menurutnya ada sejumlah sekutu Ukraina dari negara-negara Barat yang merekomendasikan agar dia melarikan diri saja dari Kyev. Zelensky bahkan sempat menolak evakuasi yang ditawarkan Amerika Serikat karena ingin mempertahankan ibu kota.

Surat kabar The Times dalam pemberitaan menyebut Zelensky dan para stafnya diduga selama hampir dua bulan menghabiskan waktu di sebuah bunker setelah perang Ukraina meletup. Padahal, rencana awal mereka hanya dua pekan bertahan di bunker itu.

Pada awal perang Ukraina, Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Israel saat itu, Naftali Bennett, kalau dia tidak ada niatan untuk menahan atau membunuh Zelensky. Kremlin tidak membantah atau membenarkan laporan tersebut, yang sumbernya disebut keluar dari ucapan Bennett.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.