Fri. Nov 22nd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Dorong Pelibatan TNI di Papua Diundangkan, Anggota DPR: Saat Ini Bisa Disebut dalam Kondisi Perang

Dorong Pelibatan TNI di Papua Diundangkan, Anggota DPR: Saat Ini Bisa Disebut dalam Kondisi Perang

TEMPO.CO, Jakarta – Anggota DPR Komisi Pertahanan Fraksi Partai Golkar Christina Aryani mendorong Presiden Joko Widodo alias Jokowi segera menerbitkan peraturan presiden mengenai pelibatan TNI dalam menghadapi OPM yang disebut bagian terorisme di Papua. Sehingga, kata dia, peran TNI di sana bisa lebih jelas.

Pasalnya, selama ini TNI digerakkan di Papua untuk mendukung operasi penegakan hukum oleh Polri. Toh pemerintah melalui Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM Mahfud MD pada April 2022 lalu sudah mengatakan bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) merupakan kelompok teroris.

“Kami membaca prajurit sering mengalami dilema ketika dikaitkan dengan HAM padahal situasi di Papua saat ini bisa disebut dalam kondisi perang,” kata Christina dalam keterangannya, Senin, 17 April 2023.

Dia menjelaskan, personil TNI, Polri, maupun warga sipil sudah menjadi korban konflik di sana. Ia menyebut komisinya menunggu keseriusan pemerintah mengatasi hal tersebut.

Di sisi lain, ia mengatakan peta besar solusi gangguan keamanan di Papua mesti segera dirumuskan. Adapun Presiden Jokowi sudah beberapa kali berkunjung ke Papua. Namun, alih-alih menekankan pada aspek gangguan keamanan, pemerintah cenderung berfokus pada pendekatan pembangunan alias ekonomi.

“Kita tidak ingin ada prajurit lagi yang gugur dan jangan lagi jatuh lebih banyak korban warga sipil,” kata Christina.

Sebelumnya, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengklaim terlibat dalam penyerangan terhadap pos militer Indonesia di Distrik Yal, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, di bawah komando Perek Jelas Kogeya dan pasukan. TPNPB menyebut pasukan ini telah menembak mati 9 prajurit TNI dan merampas 9 pucuk senjata pada Sabtu, 15 April 2023.

Christina mengatakan kasus itu baiknya jadi momentum mengevaluasi secara keseluruhan kebijakan keamanan di Papua. Menurut dia, pemerintah pusat perlu mengeluarkan kebijakan lebih jelas karena faktanya eskalasi gangguan keamanan di Papua tidak bisa lagi diselesaikan dengan cara-cara biasa.

“Pertanyaannya apakah kebijakan itu sudah dirumuskan pemerintah? Atau mungkin ada tapi bersifat parsial dalam skala kecil untuk merespon kasus demi kasus saja?,” kata dia.

Adapun mulanya, jumlah korban prajurit yang tewas dikabarkan berjumlah 6 orang. Tapi kemudian ada konfirmasi bahwa Panglima Komando Daerah Pertahanan III TPNPB-OPM Brigadir Jenderal Egianus Kogeya bahwa jumlahnya bertambah menjadi 9 orang.

“Mereka sudah membunuh 9 orang, bukan 6,” kata juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom saat dihubungi, Minggu, 16 April 2023.

Kabar penyerangan ini terjadi di tengah penyanderaan terhadap pilot pesawat Susi Air Phillip Marthens yang berkebangsaan Selandia Baru. Philip ditangkap sejak 7 Februari.

Sebby menjelaskan bahwa TPNPB-OPM telah mengajukan negosiasi damai dengan pemerintah Selandia Baru dan Indonesia, namun belum ada balasan yang diterima. Akan tetapi, kata Sebby, TNI dan Polri juga melakukan operasi militer masif di Kabupaten Ndugama pada 23 Maret 2023.

Ia menyebut seorang ibu hamil dan dua anggota TPNPB-OPM tewas dalam peristiwa tersebut. Sehingga kemudian, pasukan TPNPB-OPM di bawah komando Egianus Kogoya pun mulai melakukan pembalasan.

Setelah peristiwa 23 Maret tersebut, Sebby menyebut sudah ada satu prajurit yang tewas ditembak dan dikirim ke Jakarta. Untuk itu, TPNPB-OPM meminta pemerintah Selandia Baru dan PBB bisa mendesak pemerintah Indonesia menghentikan operasi militer ini.

Sementara itu, Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman membenarkan bahwa prajurit TNI dari Satgas Yonif R 321/GT yang bertugas di wilayah Mugi-Mam Kabupaten Nduga diserang dan ditembak oleh Kelompok Separatis Teroris (KST), sebutan aparat untuk TPNPB-OPM. Penembakan terjadi pada Sabtu sore, pukul 16.30 WIT.

“Akibat serangan dan tembakan gerombolan KST tersebut, masih belum diketahui secara pasti berapa korban Prajurit TNI yang meninggal dan luka-luka,” kata Herman.

Menurut dia, aparat sampai saat ini masih dilaksanakan pemantauan. Namun karena cuaca hujan dan berkabut, sehingga tim belum bisa berkomunikasi dengan aparat keamanan yang berada di lokasi tersebut.

Di sisi lain, Herman memohon doa agar prajurit TNI yang melaksanakan tugas negara dan juga melakukan pencarian pilot Susi Air diberikan keselamatan, perlindungan dan kekuatan, sehingga dapat kembali bertugas.

 

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.