8 Fakta Silaturahmi Ramadan Presiden Jokowi dan Ketum Parpol
8 Fakta Silaturahmi Ramadan Presiden Jokowi dan Ketum Parpol
TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan enam ketua umum partai politik pendukung pemerintah menggelar silaturahmi Ramadan di kantor DPP PAN pada Ahad, 2 April 2023. Berikut fakta-fakta seputar silaturahmi tersebut.
PAN Jadi Tuan Rumah
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyampaikan PAN merasa senang dan berterima kasih diberikan kepercayaan untuk menggelar acara tersebut.
“Sebagai tuan rumah, PAN merasa sangat senang dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Presiden beserta para ketua umum partai politik di pemerintahan untuk menyelenggarakan acara ini,” kata dia seperti dikutip Antaranews.
Merupakan Ajang Strategis Ketum Parpol untuk Berdialog
Zulhas, yang merupakan panggilan akrab dari Zulkifli Hasan, mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan kesempatan yang strategis bagi para pemimpin partai politik untuk berdialog, berdiskusi, berbagi pemikiran, dan mencari solusi terhadap berbagai permasalahan yang sedang dihadapi oleh bangsa dan negara Indonesia saat ini.
Ia juga menambahkan bahwa PAN berkomitmen untuk menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh partai politik dan menciptakan suasana politik yang sehat, menyenangkan, dan menenangkan.
Zulhas menambahkan PAN berkomitmen untuk menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh partai politik dan membangun suasana politik yang menyehatkan, menggembirakan, dan menyejukkan.
PAN percaya bahwa hanya melalui kerja sama yang baik, bangsa Indonesia dapat mempercepat tercapainya cita-cita kemerdekaan sekaligus mencapai tujuan bersama dalam menciptakan kemajuan bagi bangsa dan negara. Dalam upaya tersebut, PAN siap untuk memberikan kontribusi positif dalam berbagai aspek kehidupan nasional.
“Kami percaya bahwa hanya dengan bekerja sama, kita dapat mempercepat terwujudnya cita-cita kemerdekaan dan mencapai tujuan bersama dalam menciptakan kemajuan bangsa dan negara,” kata Zulhas.
Silaturahmi Sudah Lama Direncanakan
Zulhas berkata bahwa rencana pertemuan ini sudah dibahas sejak lama. Dia mengatakan pertemuan lanjutan dengan para partai pendukung pemerintah akan kembali dilakukan. “Proses masih panjang kan, jadi ini memang sudah lama direncanakan,” kata dia.
Ada Agenda Pertemuan Tertutup
Ada sejumlah agenda yang akan dilakukan Jokowi bersama para ketua parpol, di antaranya pertemuan tertutup. Menurut Yandri, pertemuan itu akan dilakukan di salah satu ruangan di lantai 3 kantor DPP PAN.
“Akan ada pembicaraan yang akan diikuti Pak Presiden dengan para ketua umum parpol, yang lain tidak ikut,” kata Wakil Ketua Umum DPP PAN Yandri Susanto di Kantor DPP PAN, Jakarta, Ahad, 2 April 2023.
Yandri belum menjelaskan pembicaraan yang akan dibahas oleh Jokowi dan para ketua umum parpol.
Partai NasDem Tidak Diundang
Partai NasDem yang juga menjadi pendukung pemerintah tidak diundang di acara ini. Tanpa NasDem, otomatis jumlah ketua umum (ketum) yang diundang dalam acara ini hanya 6 orang.
Namun, dalam acara itu, ada lima ketua umum partai yang hadir. Mereka yang hadir di antaranya Ketua Umum PAN Zukifli Hasan; Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto; Ketum PKB Muhaimin Iskandar; Ketum PPP M. Mardiono; dan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Mega dan Surya tidak hadir dalam acara tersebut. Tak terlihat juga perwakilan kedua partai sepanjang acara.
“Alasannya mungkin teman-teman sudah tahu,” kata Yandri.
Acara Dirancang oleh Beberapa Ketum Partai atas Restu Jokowi
Yandri mengatakan tidak tahu alasan pasti mengapa Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tidak ikut diundang. Dia mengatakan acara pertemuan ini dirancang oleh beberapa ketum Parpol atas restu Presiden Jokowi.
Acara Diawali Salat Zuhur Berjamaah dan Sambutan
Yandri mengatakan acara akan diawali dengan salat zuhur berjamaah. Selanjutnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan akan memberikan sambutan sebagai tuan rumah. Presiden Jokowi juga dijadwalkan memberikan sambutan.
Tidak Ada Acara Buka Bersama
Menurut Wakil Ketua MPR ini menyebut bahwa acara akan selesai sebelum waktu salat Ashar. Tidak akan ada acara buka bersama dalam acara ini.
“Yang pasti ini bukan acara buka bersama,” kata dia.
