Mon. Dec 23rd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Teten Sebut Larangan Impor Pakaian Bekas Ciptakan Lapangan Pekerjaan

Teten Sebut Larangan Impor Pakaian Bekas Ciptakan Lapangan Pekerjaan

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki menyebut langkah pemerintah menyetop selundupan impor pakaian bekas ilegal sudah tepat. Menurut dia, kebijakan ini mampu memberikan multiplier efek bagi industri pakaian dalam negeri.

“Kami ingin melindungi dan memperkuat industri dalam negeri. Kebijakan ini akan menumbuhkahkan lapangan pekerjaan yang selama ini mati,” kata Teten dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, 31 Maret 2023.

Teten berharap masyarakat tidak menilai kebijakan ini merugikan pedagang pakaian bekas impor. Sebab menurutnya, dengan menghentikan keran impor pakaian bekas justru akan menumbuhkan lapangan pekerjaan, terutama di level industri kecil menengah (IKM) atau usaha mikro,kecil, menengah (UMKM).

Hal ini mengingat produk pakaian jadi lokal kebanyakan berasal dari kedua sektor usaha tersebut. Artinya, jika digempur praktik jual beli pakaian bekas impor, UMKM bisa terpukul atau bahkan mati. Imbasnya, lapangan pekerjaan menjadi hilang.

“Kan dari hulu, konveksi punya kecil pegawai dan itu bisa hilang,” kata Teten.

Seiring dengan upaya menghentikan impor pakaian bekas, Teten ingin produk-produk pakaian UMKM maupun IKM lokal yang menggantikan untuk mengisi pasar. Toh, kata dia, pedagang juga bisa fleksibel. Begitu pula dengan permintaan  pasar.

“Kalau pakaian bekas hilang dan diisi produk lokal, daya beli pasti ada,” ujar Teten.

Teten yakin produk lokal bisa bersaing dengan produk impor, baik dari segi kualitas maupun harga. Karenanya, dia meminta pedagang tidak perlu khawatir. “Tidak akan ganggu rezeki pedagang. Produsen lokal siap mengganti pakaian bekas ilegal tadi,” ujarnya.

Hal tersebut diamini Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia Jemmy Kartiwa. Dia menyatakan siap bersaing memproduksi pakaian berkualitas. “Kami mampu,” ucap Jemmy.

Jemmy yakin jika subtitusi pakaian bekas impor dengan pakaian produksi lokal berjalan, maka banyak lapangan pekerjaan yang bisa diciptakan. “Saya rasa juga lebih besar ketimbang jumlah pedagang yang terdampak.”

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.