Erdogan Sebut Putin ke Turki Bulan Depan Resmikan Reaktor Nuklir
Erdogan Sebut Putin ke Turki Bulan Depan Resmikan Reaktor Nuklir
TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Turki Tayyip Erdogan menyatakan bahwa Vladimir Putin, presiden Rusia kemungkinan besar akan berkunjung ke negaranya bulan depan. Kedatangan Putin itu untuk meresmikan reaktor nuklir pertama di Turki yang dibangun oleh perusahaan energi nuklir Rusia Rosatom.
“Ada kemungkinan Tuan Putin akan datang pada 27 April, atau kami dapat terhubung ke upacara peresmian secara online dan mengambil langkah pertama di Akkuyu,” kata Erdogan dalam pernyataan yang disiarkan televisi di penyiar swasta ATV, Rabu, 29 Maret 2023.
Turki akan memuat bahan bakar nuklir pertama, ke unit daya pembangkit listrik tenaga nuklir pertamanya Akkuyu. Erdogan dalam kesempatan terpisah pada Rabu mengkonfirmasi Ankara secara resmi memberikannya status fasilitas nuklir akhir bulan depan. Kremlin pada Senin membantah laporan Turki bahwa Putin berencana untuk mengunjungi Turki.
Kantor Presiden Rusia pada Sabtu mengatakan, selama panggilan telepon, Putin dan Erdogan membahas keberhasilan implementasi proyek strategis bersama di sektor energi, termasuk pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir Akkuyu.
Proyek senilai US$ 20 miliar, 4.800 megawatt (MW) untuk membangun empat reaktor di kota Mediterania Akkuyu akan memungkinkan Turki untuk bergabung dengan klub kecil negara-negara dengan energi nuklir sipil. Turki sebelumnya mengumumkan rencana untuk meluncurkan reaktor pertama di Akkuyu pada 2023.
Awal bulan ini, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Putin atas dugaan kejahatan perang di Ukraina, yang memicu kemarahan dari Kremlin. Tetapi Turki bukanlah pihak dalam Statuta Roma, yang menciptakan ICC.