Pastikan Angkutan Lebaran Aman, Kemenhub Ramp Check dan Inspeksi Kereta
Pastikan Angkutan Lebaran Aman, Kemenhub Ramp Check dan Inspeksi Kereta
TEMPO.CO, Jakarta – Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan atau Kemenhub memastikan layanan Angkutan Kereta Api pada masa lebaran 2023 dapat berjalan dengan aman dan terkendali. Hal ini disampaikan oleh Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Djarot Tri Wardhono dalam kegiatan Media Briefing Persiapan Angkutan Lebaran 2023 pada Kamis, 16 Maret 2023 di Gedung Cipta, Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.
Djarot menjelaskan bahwa dalam masa angkutan lebaran, Ditjen Perkeretaapian telah melaksanakan kegiatan ramp check di 9 Daerah Operasi (Daop), 4 Divisi Regional (DIVRE), serta inspeksi keselamatan perkeretaapian yang dilaksanakan bersama dengan PT KAI (Persero) dan KNKT dengan menggunakan Kereta Api Inspeksi.
“Kegiatan ramp check dan Inspeksi perkeretaapian ini merupakan kegiatan rutin yang kami lakukan terlebih setiap menjelang masa Angkutan Lebaran dan Nataru,” ujarnya.
Sebagai bentuk persiapan Angkutan Lebaran tahun ini, Djarot menuturkan Kemenhub melaksanakan kegiatan ramp check dan inspeksi, baik dari sisi sarana dan prasarana perkeretaapian yang dimulai sejak bulan Februari hingga bulan Maret yang dilakukan secara kolaboratif bersama dengan tim teknis dari Ditjen Perkeretaapian, PT.KAI (Persero) serta KNKT.
“Kementerian Perhubungan juga akan mengadakan Posko Pengawasan Terpadu dalam rangka monitoring penyelenggaraan transportasi serta perjalanan orang dengan transportasi kereta api pada masa Angkutan Lebaran 2023,” jelasnya.
Selain itu, guna mengantisipasi adanya lonjakan penumpang, DJKA berkoordinasi dengan operator untuk dilakukan penambahan frekuensi dan kapasitas perjalanan KA dengan mengoptimalkan sarana siap operasi yang tersedia.
“Untuk mendukung kelancaran Angkutan Lebaran sekaligus mengantisipasi terjadinya gangguan dan kecelakaan KA, kami akan menempatkan sejumlah personil di Pusdalopka dan beberapa stasiun guna mengoptimalkan perolehan informasi kejadian secara real time yang lebih cepat dan akurat,” kata dia. “Selain itu untuk mengantisipasi gangguan sarana dan prasarana, kami juga akan menempatkan lokomotif posko, kereta pembangkit, crane, serta penempatan AMUS pada lokasi yang ditentukan.”
Harapannya, kata dia, pelaksanaan Angkutan Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan zero accident seperti tahun sebelumnya.