Fri. Nov 22nd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Jokowi Hormati Proses Hukum dalam Pemeriksaan Johnny G. Plate di Kasus BTS BAKTI

Jokowi Hormati Proses Hukum dalam Pemeriksaan Johnny G. Plate di Kasus BTS BAKTI

TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghormati proses hukum yang berlaku dalam pengusutan kasus korupsi Tower BTS BAKTI Kominfo 1, 2, 3, 4, 5 yang tengah ditangani oleh Kejaksaan Agung. Pernyataan Jokowi ini menanggapi pemeriksaan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate hari ini.

“Ya kita hormati, semua proses hukum kita hormati. Semua proses hukum kita hormati kepada siapapun,” ujar Jokowi saat ditemui di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Maret 2023.

Dalam pemeriksaan hari ini, Johnny bakal diperiksa Kejaksaan Agung sebagai saksi. Pranata Hubungan Masyarakat Kejaksaan Agung Andrie Wahyu Setiawan mengatakan agenda pemeriksaan tersebut dilakukan mulai dari pagi.

“Pagi sampai dengan selesai, silakan untuk meliput,” kata Andrie melalui pesan tertulis pada Selasa 14 Maret 2023.

Sebelumnya, Kejaksaan Agung sempat mengumumkan akan memanggil kembali Johnny G. Plate terkait kasus korupsi BTS BAKTI Kominfo. Hal itu diumumkan oleh Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung Kuntadi pada Senin 13 Maret 2023.

“Besok, Rabu 13 Maret 2023, kami merencanakan pemanggilan saksi saudara JP. Kenapa beliau dipanggil? Untuk mendalami peran beliau sebagai pengguna anggaran,” kata Kuntadi dalam konferensi pers di Kejaksaan Agung RI.

Telusuri peran adik Johnny

Kuntadi mengatakan pemanggilan Johnny G. Plate tersebut dilakukan dalam rangka mendapat keterangan mengenai sejumlah hal yang berkaitan dengan kasus. Salah satunya, kata dia, adalah terkait dugaan mark up biaya pembangunan proyek tower tersebut.

“Dimana kita tahu dalam proyek ini terdapat kemahalan dan dimana kemahalan tersebut adalah hasil dari pemufakatan jahat,” ujar dia.

Selain itu, Kuntadi mengatakan pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mengetahui peran adik Menkominfo, Gregorius Alex Plate, dalam kasus tersebut. Sebab, ia menyebut ada penerimaan dana yang diterima oleh Gregorius Plate dari kasus tersebut.

“Kita juga ingin tau fasilitas yg telah dinikmati oleh saudara GAP adik yang bersangkutan, apakah itu terkait dengan jabatan yg bersangkutan atau tidak,” kata Kuntadi.

Kejaksaan Agung pernah memeriksa Johnny dalam penyidikan kasus BTS Kominfo pertama kali pada Selasa, 14 Februari 2023. Penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus memeriksa Johnny selama 10 jam. Ada 51 pertanyaan yang diajukan kepada Johnny G. Plate seputar perencanaan hingga evaluasi proyek BTS Kominfo.

Proyek pembangunan BTS di Kominfo dilaksanakan oleh Badan Layanan Usaha Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi alias BAKTI yang berada di bawah Kominfo.

Pembangunan BTS 4G merupakan proyek tahun jamak yang menelan biaya hingga Rp 11 triliun. Proyek ini meliputi pembangunan sekitar 9.000 tower pemancar di ribuan desa dan kelurahan di Indonesia yang berada di daerah terdepan, terluar, dan terpencil (3T).

Sudah ada lima tersangka

Kejaksaan telah menetapkan 5 tersangka dalam kasus ini. Salah satu tersangka adalah Direktur Utama BAKTI Anang Achmad Latif. Sementara 4 tersangka lainnya merupakan 4 pihak swasta mulai dari konsultan hingga kontraktor proyek. Kejaksaan Agung menduga Anang dkk melakukan pemufakatan jahat untuk mengatur tender proyek dan menggelembungkan harga.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.