5 Menu Sarapan Ini Banyak Mengandung Nutrisi
5 Menu Sarapan Ini Banyak Mengandung Nutrisi
TEMPO.CO, Jakarta – Sarapan yang seimbang mengandung protein dan serat. Asupan saat sarapan membantu ketahanan tubuh dan rasa kenyang sampai memasuki jam makan siang. Sarapan sebaiknya tak dilewatkan karena memberi energi untuk menjalani hari. Sarapan juga bermanfaat untuk menjaga fokus dan suasana hati.
Makanan untuk sarapan
1. Telur
Mengutip Healthline, telur sumber makanan tinggi protein dan nutrisi penting untuk menu sarapan. Telur juga mencukupi asupan kalori dan meningkatkan rasa kenyang. Protein telur baik untuk membangun massa otot. Telur juga menyediakan lutein dan zeaxanthin yang membantu mencegah gangguan mata, seperti katarak dan degenerasi makula. Di dalam telur juga ada senyawa kolin yang baik untuk kesehatan otak dan hati.
2. Yoghurt
Greek yoghurt bisa menjadi pilihan sarapan cepat yang banyak nutrisi. Yoghurt mengandung protein, vitamin B12, seng, kalium, fosfor, dan rendah kalori. Greek yoghurt juga sumber probiotik, salah satunya bifidobacteria. Itu membantu menjaga kesehatan usus dan mencegah sembelit.
3. Oatmeal
Oatmeal mengandung beta glucan, sejenis serat yang mendukung penurunan kadar kolesterol dan meningkatkan rasa kenyang. Oatmeal menyediakan zat besi, vitamin B, mangan, magnesium, seng, dan selenium.
Oatmeal bermanfaat menunda pengosongan perut dan memicu pelepasan peptida YY. Itu hormon rasa kenyang yang mencegah orang merasa cepat lapar dan makan berlebihan.
4. Pisang
Mengutip Health, pisang baik dikonsumsi saat pagi karena meningkatkan rasa kenyang. Pisang menyediakan pati resisten yang baik untuk pencernaan dan kadar gula darah.
Kandungan potasium, pisang baik dikonsumsi orang yang mengalami tekanan darah tinggi. Potasium bermanfaat sebagai elektrolit yang membantu menetralkan dan menurunkan tekanan darah secara alami.
5. Buah beri
Buah dalam dalam famili beri, termasuk blueberry, raspberry, stroberi, dan blackberry asupan yang bermanfaat dikonsumsi pagi. Buah beri mengandung antioksidan dan serat yang membantu meningkatkan rasa kenyang.
Antioksidan anthocyanin yang terdapat dalam buah berri bermanfaat meminimalkan peradangan. Anthocyanin juga diklaim mendukung kesehatan otak dan menurunkan risiko terhadap Alzheimer dan Demensia.