Sun. Nov 24th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Alasan Diet Berdasar DNA Lebih Dianjurkan Pakar

Alasan Diet Berdasar DNA Lebih Dianjurkan Pakar

TEMPO.COJakarta – Perhatian buat yang sedang diet. Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik DKI Jakarta (PDGKI-Jaya), Ida Gunawan, mengatakan diet sesuai DNA lebih efektif dibandingkan sesuai golongan darah sebab terapi diet harus berbasis bukti.

“Pastinya diet sesuai DNA karena yang namanya kita memberikan advice ke pasien, terapi diet pasti harus evidence based, berbasis bukti sains, penelitiannya harus ada,” kata Ida.

Menurutnya, saat orang menjalani diet sesuai golongan darah, dokter kebanyakan memberikan anjuran berdasarkan laporan keluhan yang dialami pasien.

“Jadi dokter mencatat apa keluhannya? Golongan darahnya apa? Misalnya A, makanan yang dikonsumsi apa? Misalnya banyak daging dan segala macam, data itu dicatat sama dokter,” jelas Ida. “Kemudian, dokter mulai menghitung dengan melakukan uji statistik dan akhirnya mendapatkan bahwa orang dengan golongan darah A sebaiknya mengonsumsi lebih banyak daging.”

Perhatikan kasus
Berdasar bukti menurut Ida memiliki tingkatan-tingkatan. Beberapa yang paling baik di antaranya randomize dan clinical control study. Sedangkan laporan kasus berada di urutan paling bawah.

“Jadi kalau case report, itu evidence based-nya paling bawah. Kalau bicara mengenai penelitian berbasis bukti, cari yang (peringkatnya) A, kenapa harus cari yang B,” paparnya.

Agar dapat mengetahui diet yang terbaik sesuai DNA, perlu dilakukan tes nutrigenomik. Salah satunya dengan Nutrigenme Life yang baru diluncurkan oleh Kalbe yang hasilnya dituangkan dalam bentuk laporan yang terdiri dari tiga kategori, yaitu diet, olahraga, dan metabolisme nutrisi. Untuk kategori diet, pasien akan melakukan pemeriksaan genetik yang fokus pada risiko obesitas dengan mengetahui profil genetik terhadap nutrisi-nutrisi, seperti gula dan karbohidrat, protein, serta lemak.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.