Fri. Nov 22nd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Kondisi Terkini Nani Wijaya, Alami Pendarahan Otak hingga Ingatan Mulai Menurun

Kondisi kesehatan artis senior Nani Wijaya kini semakin menurun.

Bahkan, Nani Wijaya mengalami pendarahan otak di bagian kanan.

Ingatan Nani Wijaya pun kini mulai menurun.

Dikutip dari YouTube SCTV Senin (24/10/2022), putri Nani Wijaya, yakni Nina Kartika mengungkapkan kondisi kesehatan sang ibu.

“Masih inget tuh masih mau syuting, kapan syuting.”

“Tapi pada saat itu kan ada pandemi, itu pemicunya nggak ada kegiatan.”

“Terus banyak di rumah, berangsur-angsur turun ingatannya,” terang Nina Kartika.

Selain itu, terdapat pendarahan otak di bagian kanan.

“Normal lah, udah ada kemajuan, hanya memang ada pendarahan di otak sebelah kanan,” beber Nina.

Dalam kesempatan tersebut, Nina Kartika juga memperlihatkan kegiatan yang dilakukan oleh Nani Wijaya setiap harinya.

“Pemirsa, ini kebiasaan Mama Nani kalau pagi, sore, kalau setelah bangun, setelah mandi, sukanya pakai lipstik,” ucap Nina.

Selain itu, Nani juga berjemur jika terdapat sinar matahari hingga jalan-jalan santai agar ototnya tak lemas.

“Kalau lagi ada matahari pagi, paling berjemur di depan.”

“Terus jalan sedikit biar nggak lemas kan ototnya ya, Bu, masih bisa jalan nggak?” tanya Nina sambil menggandeng ibunda.

“Masih dong,” jawab Nani.

Nina juga mengatakan bahwa sang ibu harus rutin diajak berkomunikasi untuk merangsang motoriknya.

“Memang kan harus berkomunikasi terus, jadi nggak boleh sering-sering diem.”

“Karena untuk merangsang memorinya, motoriknya, harus berkomunikasi,” jelasnya.

Nina Kartika (kiri) dan Nani Wijaya (kanan) - Nina Kartika menggandeng Nani Wijaya untuk jalan-jalan santai demi merangsang motorik sang ibu. (Tangkapan layar YouTube SCTV)

Tak dipungkiri bahwa Nina merasa sedih melihat kondisi ibunya saat ini.

Berbeda dengan zaman dahulu yang masih aktif bekerja untuk anak-anaknya.

“Memang kita sedih melihat ibu seperti ini, udah beda.”

“Dulu kita lihat sama-sama, ibu seperti apa, ibu yang aktif, ibu bekerja siang malam buat kami,” tuturnya.

Kini, giliran Nina dan para saudaranya yang merawat Nani, meskipun merasa tak tega.

“Bagaimanapun itu ibu kita, harus kita jaga, kita rawat kesehatannya.”

“Kita kasih semangat walaupun hati saya kadang-kadang tertusuk melihat ibu seperti ini,” ucapnya.

Namun, Nina mengerti bahwa ada hikmah dari sang pencipta.

Hal terpenting baginya adalah ia dan anak-anak Nani yang lain bisa menjadi penguat untuk sang ibu.

“Tapi ya nggak papa sih, semua ada hikmahnya.”

“Biar bagaimanapun harus bisa kuat di hadapan ibu.”

“Harus bisa juga jadi penguat ibu di kala ibu juga seperti dulu jadi penguat kita semua,” tutup Nina Kartika.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.