Fri. Nov 22nd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Gerakkan Puluhan Ribu Pendukung Jumatan di Lapangan Saddam, Siapa Moqtada al-Sadr?

Jakarta – Puluhan ribu pengikut ulama Syiah, Moqtada al-Sadr, salat Jumat di lapangan parade militer ikonik Baghdad yang dibangun oleh mendiang Presiden Saddam Hussein, Jumat, 5 Agustus 2022.

Sadr dalam seminggu terakhir memerintahkan para pengikutnya untuk menyerbu Zona Hijau yang sangat aman di Baghdad, menduduki parlemen Irak dan salat jamaah karena dia tidak ingin saingan politiknya membentuk pemerintahan 10 bulan setelah pemilihan.

Sadr adalah pemenang terbesar dalam pemilihan Oktober 2021 tetapi gagal membentuk pemerintahan yang bebas dari sekutu Iran seperti yang dia janjikan.

Dia menarik anggotanya dari parlemen dan sekarang mencegah majelis memilih pemerintah baru dan menuntut pemilihan ulang.

Pemimpin populis itu mempunyai jutaan pendukung dan membuktikan bahwa perintahnya bisa menggerakkan ratusan ribu pendukung, kebanyakan Syiah kelas pekerja.

Salat Jumat berlangsung di lapangan parade Baghdad yang terkenal dengan monumen berbentuk lengkungan pedang bersilang, dibangun pada 1980-an untuk memperingati perang Iran-Irak.

Daerah itu berada di jantung Zona Hijau yang menampung gedung-gedung pemerintah dan kedutaan besar, termasuk parlemen tempat para pendukung Sadr melakukan aksi duduk selama berhari-hari.

Gerakkan Puluhan Ribu Pendukung Jumatan di Lapangan Saddam, Siapa Moqtada al-Sadr?

Demonstran menguasai gedung Parlemen, selama aksi protes, di Baghdad, Irak, 30 Juli 2022.

Ayah Sadr, Mohammed Sadiq al-Sadr, dibunuh oleh rezim Saddam karena penentangannya yang blak-blakan terhadap diktator Sunni. Sadr mewarisi pengikut ayahnya.

Ketika invasi pimpinan AS pada tahun 2003 menggulingkan Saddam, Sadr memulai pemberontakan terhadap pasukan AS.

Musuh barunya, bagaimanapun, adalah sesama pemimpin dan partai Syiah yang sebagian besar bersekutu dengan Iran, karena Sadr telah memposisikan dirinya sebagai seorang nasionalis yang menolak campur tangan asing. Kelompok-kelompok itu, seperti Sadr, didukung oleh milisi bersenjata lengkap, tetapi tidak memiliki pengaruh yang sama seperti yang dia lakukan terhadap massa pengikut fanatik.

Kisruh politik ini bisa membawa Irak mendekati kekerasan baru pada Senin depan ketika para pemimpin pro-Iran melakukan demonstrasi tandingan dan bisa menyebabkan bentrokan antara kedua kubu.

Siapa Moqtada al-Sadr?

Gerakkan Puluhan Ribu Pendukung Jumatan di Lapangan Saddam, Siapa Moqtada al-Sadr?

Muqtada al-Sadr, 48 tahun, adalah putra keempat dari ulama Syiah Irak terkenal, mendiang Ayatollah Besar Mohammad Mohammad Sadeq al-Sadr. Dia juga menantu Ayatollah Muhammad Baqir al-Sadr. Keduanya dihormati karena kepedulian mereka terhadap orang miskin.

Muqtada adalah warga negara Irak. Sejak dari kakeknya, adalah penentang Saddam Hussein. Ayah Muqtada al-Sadr dihormati di seluruh dunia Islam Syiah. Dia dibunuh, bersama dengan dua putranya, diduga oleh pemerintah Saddam Hussein. Ayah mertua Muqtada dieksekusi oleh pihak berwenang Irak pada tahun 1980.

Muqtada al-Sadr mendapatkan popularitas di Irak setelah penggulingan pemerintahan Saddam oleh invasi AS ke Irak tahun 2003. Ia mengorganisir ribuan pendukungnya ke dalam gerakan politik, yang mencakup sayap militer Jaysh al-Mahdi atau Tentara Mahdi.

Kelompok ini secara berkala terlibat dalam konflik kekerasan dengan Amerika Serikat dan pasukan Koalisi lainnya, sementara gerakan Sadrist yang lebih besar telah membentuk pengadilan agamanya sendiri, dan mengorganisir pelayanan sosial, penegakan hukum, dan penjara di daerah-daerah yang berada di bawah kendalinya.

Media Barat sering menyebut Muqtada al-Sadr sebagai ulama “anti-Amerika” atau “radikal”.

Dukungan terkuatnya datang dari golongan Syiah, yang melihatnya sebagai simbol perlawanan terhadap pendudukan asing.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.