Sun. Nov 24th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Rusia Dukung China soal Taiwan

Jakarta – Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menegaskan bahwa Moskow mendukung kebijakan “Satu China” mengenai masalah Taiwan. Ia menegaskan kedaulatan China adalah yang paling utama.

“Posisi kami tentang keberadaan hanya satu China tetap tidak berubah,” kata Lavrov kepada wartawan di Tashkent, Jumat, 29 Juli 2022. “Kami tidak memiliki masalah dengan menegakkan prinsip kedaulatan China.”

Pernyataan Lavrov itu muncul tak lama setelah Presiden Xi Jinping memperingatkan Presiden Amerika Serikat Joe Biden agar tidak memprovokasi Beijing soal Taiwan. Saat bercakap dengan Biden melalui telepon pada Kamis, 28 Juli 2022, Xi menyoroti kekhawatirannya atas masalah Taiwan jelang kemungkinan kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke pulau tersebut.

“Mereka yang bermain api akan binasa karenanya. Diharapkan, AS akan melihat dengan jelas tentang ini,” kata Kementerian Luar Negeri China mengutip ucapan Xi kepada Biden, dilansir dari Reuters, Jumat, 29 Juli 2022.

Xi mengatakan, Washington harus mematuhi prinsip satu-China. Ia menekankan Beijing dengan tegas menentang kemerdekaan Taiwan dan campur tangan pihak luar.

Biden mengatakan kepada Xi kebijakan AS tentang Taiwan tidak berubah. Gedung Putih memastikan, Washington sangat menentang upaya sepihak untuk mengubah status quo atau merusak perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan. Biden, bagaimanapun menekankan pentingnya menjaga jalur komunikasi di Taiwan.

Gedung Putih mengatakan percakapan panjang dengan Xi adalah bagian dari upaya AS untuk memperdalam jalur komunikasi dengan China. Selain itu Amerika juga ingin mengatasi perbedaan kedua negara dengan tanggung jawab.

Setelah panggilan itu, Taiwan melalui kementerian luar negeri, berterima kasih kepada Biden atas dukungannya. Taiwan menyatakan akan terus memperdalam kemitraan keamanannya dengan Amerika Serikat.

China sejauh ini telah bersikap menahan diri untuk tidak mengutuk Rusia atas invasi Ukraina. Beijing juga menolak menyebut operasi militer Rusia di Ukraina sebagai invasi. Walau begitu, China berharap ada solusi diplomatik dalam menyelesaikan konflik Rusia dan Ukraina ini.

Sebelumnya pada 4 Februari 2022, Presiden Vladimir Putin dan Presiden Xi Jin Ping bertemu di Beijing. Keduanya mengumumkan kemitraan strategis tanpa batas. Kedua negara juga sepakat melawan dominasi pengaruh Amerika Serikat dalam tatanan global.

Pada Senin, 18 Juli 2022, Financial Times mewartakan Pelosi akan kunjungan kerja ke Taiwan pada Agustus 2022. Kementerian Luar Negeri China menanggapi bahwa lawatan kerja Pelosi ke Taiwan sama dengan melanggar kedaulatan dan integritas wilayahnya. Beijing sudah memperingatkan, Amerika Serikat akan menanggung konsekuensinya jika Pelosi nekat ke Taiwan.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.