Fri. Nov 22nd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Ada Dugaan Spionase oleh 3 WNA di Kalimantan Utara, Panglima TNI Angkat Bicara

 Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa angkat bicara terkait dugaan spionase oleh tiga warga negara asing (WNA) di perbatasan Indonesia dan Malaysia, tepatnya di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), Rabu (20/7/2022).

Hingga kini, ia mengaku belum menerima laporan resmi mengenai kegiatan spionase tersebut.

“Saya sendiri belum dapat laporan resmi. Tapi saya akan hati-hati, karena mata-mata itu juga saya harus tahu persis,” kata Andika kepada awak media di Mabes TNI, Jakarta, Minggu (24/7/2022).

Meski demikian, pihaknya akan menelusuri terkait dugaan spionase oleh WNA tersebut.

“Yang bilang itu (mata-mata) kan bukan saya. Saya harus tahu dulu, sampai hari ini saya belum dapat laporan resmi, tapi saya janji, saya akan telusuri supaya proporsional penanganannya,” terang dia.

Sebelumnya, Satgas Marinir Ambalat XXVIII mengamankan tiga WNA dari Malaysia dan China karena diduga melakukan spionase.

Mereka adalah Leo Bin Simon (39), warga Jalan Batu 2 Apas 91000 Tawau, Sabah, Malaysia; Ho Jin Kiat (40) yang beralamat di 26 Reservior Garden PH 1 38300 Kota Kinabalu, Sabah; dan Ji Dong Bai (45), warga Provinsi Shanxi, China.

Hingga kini, ketiga WNA tersebut masih diperiksa pihak Imigrasi.

Selain itu, Satgas Marinir Ambalat XXVIII juga mengamankan tiga warga negara Indonesia (WNI).

Dansatgas Marinir XXVIII Ambalat, Kapten Mar Andreas Manalu mengatakan, sebelum ditangkap, ketiga WNA tersebut sangat mencurigakan.

Dari awal, ketika sebuah mobil minibus hitam melewati Pos Penjagaan Marinir Sei Pancang, gelagat aneh mereka mulai terlihat.

Saat melintas, mobil yang turut membawa tiga WNA itu tidak sepenuhnya menurunkan kaca pintu mobil.

“Ada yang tadinya duduk tegak, tiba-tiba memundurkan badannya, bersembunyi di antara penumpang lainnya. Mereka buru-buru dan langsung jalan dan sempat kami kejar meminta mereka berhenti,’’lanjutnya.

Setelah itu, ketiga WNI dan seorang WNA asal Malaysia turun dari mobil menuju pos jaga.

Di sana, WNA Malaysia tersebut malah mempresentasikan rencana proyek pembangunan jembatan penghubung Tawau–Sebatik secara detail.

Mereka selalu mengalihkan pembicaraan agar petugas fokus terhadap rencana proyek yang dipaparkannya.

Hal itu kemudian dianggap sebagai upaya pengalihan isu.

Wadansatgas Marinir Ambalat XXVIII Lettu Mar Victor melihat salah satu WNA mengarahkan kamera telepon seluler ke Radar TNI AL.

“Ngambilnya itu sembunyi-sembunyi dia. Kebetulan banyak anak-anak main di dekat pos marinir. Ada dua kali jepretan, yang satu mengarah ke barbel semen yang biasa dipakai anggota untuk olah raga fitness, satunya ke radar, tapi agak blured gambarnya karena saya teriaki,’’ katanya.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.