Usung Pembangunan Berbasis Smart City, Lokasi IKN Diklaim Bebas Banjir
JAKARTA. Pemerintah memastikan lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN) bebas dari banjir bahkan untuk jangka waktu 100 tahun.
Pejabat Pembuat Komitmen Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR Provinsi Kalimantan Timur Pierre Natigor Pohan mengungkapkan, kajian sebelumnya telah dilakukan oleh Bappenas dan Kementerian ATR. Dalam kajian tersebut, pemilihan lokasi IKN telah mempertimbangkan mitigasi bencana baik banjir maupun gempa.
“Salah satu aspek yakni bagaimana area tersebut bisa memitigasi bencana alam salah satunya banjir. Artinya lokasi yang sudah disiapkan sekarang memang sudah dipilih berdasarkan kriteria-kriteria dimana bencana alam banjir tidak terjadi pada area tersebut,” kata Pierre dalam Gelaran Pembangunan Konstruksi IKN Mengusung Proyek yang berbasiskan Smart City & Sustainable Development, belum lama ini.
Pierre melanjutkan, sebagai contoh untuk lokasi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) telah diatur untuk titik terendah ada di level 20 meter di atas permukaan laut (mdpl). Sementara titik tertinggi direncanakan ada di KIPP berlokasi di Istana Kepresidenan dengan ketinggian 80 mdpl.
Sementara itu, Direktur Operasional I PT Waskita Karya I Ketut Pasek Senjaya Putra menyatakan, pembangunan IKN saat ini penuh tantangan dengan target tahun 2024 Presiden Joko Widodo sudah bisa memimpin Upacara 17 Agustus 2024 di IKN Nusantara.
Untuk itu ditargetkan setidaknya sudah ada pembangunan infrastruktur yang bisa dibangun pada momen tersebut. “Bisa dipastikan harus terbangun Istana, Markas Polri dan tempat tinggal ASN yang akan mengabdi di sana,” kata Pasek dalam kesempatan yang sama.
Selain itu, kawasan pendukung untuk perkantoran, akses hingga logistik menjadi sejumlah pekerjaan rumah yang juga harus dituntaskan.
Adapun, penggunaan material precast menjadi salah satu pilihan dalam proyek pembangunan IKN untuk mengatasi persoalan logistik agar lebih menghemat waktu.
Adi Pananrang sebagai Direktur Sales PT Kone Indo Elevator juga memaparkan penggunaan teknologi tepat guna dalam sebuah pembangunan sebuah kota (Smart City).
“Teknologi yang bisa membantu warga kota untuk tetap terhubung dengan pemerintah setempat,” pungkas Adi.