Rhoma Irama Sempat Bimbang Pilih Agama, sampai Masuk Hotel 2 Minggu untuk Cari Keyakinan

Selain musisi besar, Rhoma Irama juga selama ini dikenal sebagai seorang pendakwah. Bahkan di kabanyakan lagu-lagu ciptaannya, Rhoma selalu menyuarakan soal Islam.

Tapi rupanya, Rhoma Irama juga sempat bimbang soal pilihan agama. Bahkan, Raja Dangdut 75 tahun ini sampai membaca Alquran serta Alkitab untuk meneguhkan keyakinan soal agama yang ia percayai.

“Karena SMP saya sekolah Kristen. Di Medan di St Paulus. Di Jakarta masuk SMA PSKD, sekolah Katolik. Kenapa orangtua saya masukkan saya di sana, karena itu paling bagus. Dulu belum ada Al Azhar (di Indonesia),” kata Rhoma Irama, mengutip dari podcast Close The Door Deddy Corbuzier yang diunggah hari ini, Kamis (9/6/2022).

Selama SMP dan SMA di sekolah Kristen, Rhoma Irama pun banyak mendapat pelajaran agama tentang Krsiten dan Katolik. Sementara ia sendiri adalah seorang Muslim sejak lahir.

“Nah di sana saya mendapat itu semua, pelajaran-pelajaran Kristen dan Katolik. Doa-doa Bapak Kami, tahu lah,” ujar Rhoma Irama, yang bikin heran Deddy Corbuzier.

Kemudian timbuhlah kegelisahan di hati Rhoma Irama. Mana agama yang akan ia pilih.

“Jadi maka muncul sesuatu, saya kan muslim secara tradisional. Saya pikir, ini saya harus pilih agama mana yang benar. Saya masuk hotel selama dua minggu. Waktu itu Hotel Hilton, sekarang Hotel Sultan. Sama Hotel Indonesia, sekarang Kempinski. Saya baca Bible dan Quran, di usia 17 tahun itu,” imbuh Rhoma Irama.

“Karena timbul kegalauan, mana sih yang benar. Di Islam, ‘Innaddina indallahil Islam’. Guru-guru saya Katolik, ‘tanpa darah Yesus enggak masuk surga kau’. Bingung lah aku kan, hahaha,” ucap Rhoma Irama tertawa, yang juga disambut tawa Deddy Corbuzier.

Dalam proses pencariannya selama dua minggu itu, Rhoma Irama kemudian yakin memilih Islam sebagai agamanya. “Saya dapatkan Islam secara rasional,” tutur Rhoma Irama.

Setelah dua minggu mencari kebenaran tentang Islam, Rhoma Irama pun merasakan kenikmatan ibadah yang luar biasa.

“Wow luar biasa, beda banget. Kita telah melaksanakan yang betul-betul kita yakini, sehingga kualtias salat kita juga beda. Setelah haqul yakin, oh Allah tuh begini begini oh masya Allah. Tidak ada lagi keraguan sedebu pun,” kata Rhoma Irama.