Albania Serahkan Pangkalan Angkatan Laut Pashaliman ke NATO
TIRANA – Invasi antara Rusia dan Ukraina yang kian memanas membuat Pemerintah Albania berniat menyerahkan pangkalan angkatan laut Pashaliman kepada Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
“Dalam masa-masa berbahaya ini, saya yakin sang jenderal mungkin mempertimbangkan untuk memiliki pangkalan angkatan laut NATO di Albania,” kata Perdana Menteri Albania, Edi Rama.
Penyerahan pangkalan laut tersebut dimaksudkan Albania sebagai bentuk dedikasinya pada NATO yang telah mengizinkan Albania bergabung dalam pakta NATO pada tahun 2009 silam.
Dengan menyerahkan pangkalan militer tersebut diharapkan NATO dapat memperkuat posisi, di tengah adanya invasi.
Sebagai informasi, pangkalan Pashaliman merupakan satu – satunya pangkalan angkatan laut yang ada di kawasan Mediterania.
Hal inilah yang membuat pangkalan Pashaliman menjadi tempat pangkalan militer paling strategis sejak tahun 1950-an.
Bahkan setelah putusnya hubungan Tirana dengan Moskow pada 1961, Pashaliman tetap menjadi bagian vital dari pangkalan angkatan laut Mediterania, dikutip dari Independent.co.
Sebelum menjadi pangkalan laut terbesar seperti sekarang, Pashaliman yang terletak di bawah Teluk Vlora sempat mengalami kerusakan parah pada tahun 1997 lantaran adanya penjarahan yang membuat beberapa material dari kapal selam habis dicuri.
Akibat kerugian ini pemerintah Albania berencana untuk memuseumkan pangkalan Pashaliman, namun rencana tersebut diurungkan karena Turki bersedia membantu Albania merenovasi pangkalan tersebut.