Shell Jual Semua Pom Bensin di Rusia
Jakarta – Perusahaan minyak asal Inggris, Shell, menutup semua gerai pom bensinnya di Rusia. Hal ini dilaporkan oleh surat kabar bisnis RBC pada pekan ini, dengan mengutip layanan pers perusahaan.
Shell sebelumnya memang sudah menjual rantai bisnisnya di Rusia, begitu juga dengan bisnis lubricant-nya.
Dalam keterangan persnya, Shell mengatakan penjualan bahan bakar di semua pom bensinya di Rusia, telah benar-benar dihentikan. Sedangkan toko-toko dan café – café Shell, masih beroperasi.
Sebelumnya pada akhir pekan lalu, Shell sudah setuju untuk menjual 411 pom bensinya, yang ada di Rusia. Pembeli pom bensin Shell tersebut adalah Lukoil, yakni produsen minyak terbesar kedua di Rusia.
Ada lebih dari 350 orang yang diperkerjakan oleh Shell Neft. Dengan penjualan ini, maka status karyawan akan pindah ke pemilik yang baru.
Kesepakatan penjualan gerai pom bensin Shell ke Lukoil ini, menyusul pengumuman Shell pada awal Maret 2022 lalu. Ketika itu, Shell mengutarakan niatnya untuk menarik diri secara bertahap dari semua hidrokarbon Rusia.
Bukan hanya itu, Shell juga akan menghentikan semua pembelian minyak mentah dari Rusia dan keluar dari semua joint ventures.
Sebelumnya, McDoanld’s Corp pada Kamis, 19 Mei 2022, berencana menjual restoran – restorannya yang ada di Rusia pada salah satu pemegang licensees-nya di Negeri Beruang Merah itu. Restoran McDonald’s itu, nantinya akan membuat merek baru.
Penjualan restoran-restoran McDonald’s ini, sama dengan mengakhiri lebih dari tiga dekade rumah makan fast food tersebut di Rusia. Diperkirakan ada 850 gerai restoran McDonald’s di Rusia.
McDonald’s adalah perusahaan fast food yang berkantor pusat di Chicago, Amerika Serikat. Keputusan McDonald’s untuk angkat kaki dari Rusia pada Senin kemarin, telah brand dunia terbesar yang keluar dari Rusia menyusul invasi negara itu ke Ukraina.