Cina Pastikan Masih Dukung Rusia
Jakarta – Kementerian Luar Negeri Cina meyakinkan Rusia pada Selasa, 19 April 2022, Beijing akan terus meningkatkan koordinasi strategis, terlepas dari volatilitas (ketidakpastian) internasional. Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri Cina Le Yucheng, sekaligus untuk memberikan jaminan kepada Duta Besar Rusia untuk Cina, Andrey Denisov, yang melakukan pertemuan pada Senin kemarin.
Menurut Le, ada peningkatan hampir 30 persen nilai perdagangan Cina-Rusia dalam tiga bulan pertama tahun ini. Dia menyebut data tersebut merupakan bukti ketahanan kerja sama dua negara.
Le dan Deniov juga disebut membahas krisis di Ukraina. Namun, detail isi pembicaraan tersebut tidak disampaikan.
Cina sejauh ini telah bersikap menahan diri untuk tidak mengutuk Rusia atas invasi Ukraina. PBB mengatakan ada lebih dari 2 ribu kematian warga sipil sejak perang dimulai pada 24 Februari 2022.
Sebelumnya, Cina sudah menegaskan tak akan mau menjatuhkan sanksi ke Rusia. Cina juga menolak menyebut operasi militer Rusia di Ukraina sebagai invasi. Walau begitu, Cina berharap ada solusi diplomatik dalam menyelesaikan konflik Rusia dan Ukraina ini.
Sebelumnya pada 4 Gebruari 2022, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jin Ping bertemu di Beijing. Keduanya mengumumkan kemitraan strategis tanpa batas. Kedua negara juga sepakat melawan dominasi pengaruh Amerika Serikat dalam tatanan global.