Fri. Nov 22nd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Tips Tetap Sehat saat Puasa Ramadhan: Atur Waktu Olahraga Hingga Perbanyak Konsumsi Air Putih

Tinggal menghitung hari, umat muslim akan memasuki bulan suci Ramadhan untuk menunaikan ibadah puasa.

Saat bulan puasa, biasanya umat muslim akan disibukkan untuk memperbanyak ibadah.

Agar tetap sehat saat menunaikan ibadah puasa, alangkah lebih baik untuk mempersiapkan berbagai hal.

Berbagai persiapan yang dapat Anda lakukan menjelang Ramadhan ini yakni dengan mengubah jam olahraga, perbanyak konsumsi air putih hingga biasakan untuk mengonsumsi makanan sehat.

Dengan membiasakan melakukan tersebut akan membantu tubuh untuk tetap sehat saat menjalani ibadah puasa di tengah pandemi saat ini.

Untuk lebih jelasnya, berkikut persiapan yang harus dilakukan di bulan Ramadhan, melansir dari Kompas.com dan Healthline:

1. Mengubah waktu olahraga

Ilustrasi olahraga jalan santai. (agoramedia.com)

Melakukan olahraga secara rutin, dapat memberikan banyak manfaat baik bagi kesehatan tubuh, terutama saat menjalani puasa.

Namun, saat menjalani puasa, Anda perlu memperhatikan waktu yang tepat untuk menjalani olahraga.

Melakukan olahraga di waktu yang tidak tepat dapat membuat Anda cepat merasakan haus.

Disarankan Anda melakukan olahraga di sore hari pada kisaran pukul 16.00 atau 17.00.

Jika Anda tidak terbiasa melakukan olahraga di sore hari dan tetap menginginkan olahraga di pagi hari, sebaiknya pilihlah gerakan yang lebih ringan.

Olahrga ringan yang dapat Anda pilih yakni mulai dari jogging, yoga, stretching, dan lainnya.

Melakukan olahrga ringan saat berpuasa bertujuan agar energi Anda tidak banyak terbuang di pagi hari.

2. Penuhi jumlah vitamin D harian

Ilustrasi vitamin D. (Boldsky)

Selain berolahraga, agar tubuh tetap sehat, Anda juga dapat mengonsumsi vitamin D.

Melansir dari laman Healthline, vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak dalam keluarga senyawa yang mencakup vitamin D1, D2, dan D3.

Anda juga bisa mendapatkan vitamin D dari makanan dan suplemen tertentu untuk memastikan kadar vitamin yang cukup dalam darah Anda.

Anda bisa mendapatkan asupan vitamin D dengan mengonsumsi beberapa makanan, seperti minyak ikan cod, salmon, tuna, sarden, makarel, kuning telur, hati sapi, keju, yogurt, dan jamur kancing.

Selain itu, tubuh Anda juga memproduksi vitamin D secara alami ketika langsung terkena sinar matahari.

Diketahui vitamin D memiliki fungsi penting, seperti :

  • Mengatur penyerapan kalsium dan fosfor.
  • Memlihara sistem kekebalan tubuh.
  • Penting untuk pertumbuhan serta perkembangan tulang dan gigi.
  • Meningkatkan ketahanan terhadap penyakit tertentu.

Berbagai manfaat tersebut dapat menunjang tubuh Anda untuk tetap sehat selama puasa.

Jika cuaca sedang tidak mendukung, Anda dapat mengonsumsi suplemen vitamin D.

Untuk diketahui, setiap satu tablet salut selaput Konilife D1000 mengandung 1.000 IU vitamin D3. Jumlah kandungan ini dapat memenuhi kebutuhan vitamin D3 bagi orang dewasa, lanjut usia, ibu hamil dan menyusui, serta mereka dengan risiko tinggi atau penderita penyakit infeksi dan autoimun.

3. Konsumsi makanan sehat

ILUSTRASI buah-buahan dan sayuran. (heart.org)

Saat menjalani Ibadan puasa, asupan nutrisi yang seimbang dapat menunjang kesehatan tubuh Anda.

Anda dapat memenuhi nutrisi harian Anda dengan rajin mengonsumsi makanan seperti sayur, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, daging merah tanpa lemak, dan susu.

Tak hanya mengonsumsi berbagai makanan tersebut, Anda juga perlu membatasi berbagai makanan dan minuman tertentu seperti makanan yang digoreng, hingga makanan dan minuman manis.

Kandungan gula berlebih dapat menyebabkan tubuh mudah lelah dan lesu selama berpuasa.

Kelebihan kadar gula juga meningkatkan risiko diabetes, tekanan darah tinggi, stroke, dan serangan jantung.

4. Cukupi kebutuhan cairan tubuh 

Ilustrasi Minum Air Putih (handover)

Saat berpuasa, tubuh banyak kehilangan cairan selama berjam-jam.

Untuk menggantikan cairan tubuh yang banyak hilang selama seharian, Anda dapat mengonsumsi air putih lebih banyak.

Hal ini dapat dibiasakan sebelum memasuki bulan Ramadhan.

Kebutuhan cairan per hari setiap orang berbeda-beda. Namun, secara rerata, orang dewasa membutuhkan sekitar 8 gelas air berukuran 230 mililiter (ml) atau 2 liter per hari.

Selain air putih, 20 persen asupan cairan tubuh juga bisa didapat dari makanan.

Beberapa makanan yang dapat dipilih adalah semangka dan bayam yang memiliki kandungan air sebanyak 90 persen.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.