Fumio Kishida ke India untuk Memperkuat Keamanan

Jakarta – Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mendorong persatuan untuk mengatasi konflik Ukraina. Hal itu akan disampaikannya saat berjumpa Perdana Menteri India Narendra Modi di Kota New Delhi pada Sabtu, 19 Maret 2022 waktu setempat.

Tujuan perjalanan Kishida itu, untuk memperkuat keamanan di kawasan Indo-Pasifik. Selain itu, India dan Jepang juga bagian dari Quadrilateral Security Dialogue (Quad), yakni sebuah organisasi kerja sama bidang keamanan, yang juga beranggotakan Amerika Serikat serta Australia.

“Sejak Rusia menginvasi Ukraina, saya ingin menekankan bahwa penting bagi masyarakat internasional untuk bersatu. Jepang dan India menegaskan kami akan bekerja sama pada sejumlah sektor,” kata Kishida sebelum bertolak ke India.

Jepang sudah menjatuhkan sanksi pada puluhan individu asal Rusia dan organisasi sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022. Bukan hanya itu, Jepang juga mulai menerima pengungsi asal Ukraina. Sikap itu bertolak belakang dengan India yang bahkan tidak mau mengecam invasi tersebut.

Dalam kunjungan kerjanya ke India, Kishida ingin menguatkan hubungan ekonomi dan keamanan antar kedua negara. India adalah negara dengan jumlah penduduk terpadat kedua di dunia.

Kishida rencananya akan mengumumkan sebuah rencana investasi senilai 5 triliun yen (Rp 600 triliun) di India dalam tempo lima tahun ke depan. Sebelumnya, mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada 2014 pernah mengumumkan mengucurkan investasi Jepang sebesar 3,5 trilun yen (Rp 421 triliun) dan pendanaan selama lebih dari lima tahun.

Trans7 sport

See author's posts