Fri. Nov 22nd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Bank Dunia Kucurkan Rp 2,8 Triliun untuk Bantu Ukraina

Jakarta – Bank Dunia pada Senin menyetujui uang sumbangan hampir USD 200 juta (Rp 2,8 triliun) ke Ukraina. Angka ini difokuskan untuk mengakomodasi kebutuhan kelompok rentan, yang terdampak invasi Rusia.

Pendanaan menyentuh angka USD 723 juta (Rp 10,3 triliun) disetujui Minggu lalu. Sumbangan ini merupakan bagian dari paket dukungan USD 3 miliar (Rp 42,9 triliun) yang diperjuangkan Bank Dunia untuk sampai ke Ukraina dan rakyatnya, dalam beberapa minggu mendatang.

foto

Presiden Bank Dunia, David Malpass, mengatakan pada acara virtual yang diselenggarakan oleh Washington Post, bahwa bank tersebut berharap bisa menyelesaikan paket Rp42,9 triliun dalam waktu enam sampai delapan minggu.

Malpass mengatakan kebutuhan Ukraina saat ini sangat besar. Menurut dia, upaya pembangunan kembali akan melibatkan jalan raya, jembatan dan infrastruktur utama lainnya, adalah beberapa contohnya.

Untuk membantu Ukraina saat ini, Malpass meyakinkan jika Bank Dunia akan membawa uang tunai sebanyak mungkin. Dia menyebut sumbangan itu juga akan dipakai pada proyek-proyek khusus untuk membantu Ukraina, yang sudah mengungsi ke negara lain.

“Fokus langsung kami sekarang adalah bagaimana kami membantu orang-orang yang diserang saat ini,” kata Malpass dilansir dari Reuters, Selasa, 15 Maret 2022.

Selain pada Ukraina, Bank Dunia juga siap untuk mendukung Polandia melalui pembiayaan dan layanan konsultasi ketika bergulat dengan masuknya pengungsi Ukraina. Terkait perihal ini, Malpass menyampaikan bahwa dia telah bertemu dengan Menteri Ekonomi Polandia Piotr Nowak.

Dalam pertemuan itu, Bank Dunia menyebut kedua pemimpin membahas dampak invasi Rusia ke Ukraina terhadap ekonomi global, termasuk kerentanan terkait dengan inflasi pangan, dan ketidakamanan serta lonjakan harga energi.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.