Xiaomi 12 Series Meluncur Global 15 Maret, Sudah Kantongi TKDN Indonesia
Xiaomi memastikan bakal meluncurkan ponsel Xiaomi 12 series ke pasar global, pekan depan. Ponsel flagship teranyar dari Xiaomi ini sendiri lebih dulu dirilis untuk pasar China pada akhir Desember 2021.
Berdasarkan poster yang diunggah di akun Twitter Xiaomi, Xiaomi 12 series bakal dirilis melalui acara peluncuran online bertajuk “Master every scene” yang diselenggarakan pada Selasa, 15 Maret 2022 pukul 8 malam waktu China atau 19.00 WIB.
Mi Fans di Indonesia bisa ikut menyaksikan acara peluncuran Xiaomi 12 series tersebut melalui situs resmi mi.com, akun resmi media sosial Xiaomi, atau di salurah YouTube resmi Xiaomi melalui tautan berikut ini.
Xiaomi sendiri tidak mengungkap model Xiaomi 12 series apa saja yang bakal diluncurkan dalam panggung tersebut.
Namun bila mengacu pada pasar China, Xiaomi telah menelurkan tiga model yang masuk dalam keluarga Xiaomi 12 series, yaitu Xiaomi 12, Xiaomi 12 Pro, dan Xiaomi 12X.
Xiaomi juga dirumorkan menyiapkan model lain yang masuk dalam keluarga Xiaomi 12 series, seperti Xiaomi 12 mini dan Xiaomi 12 Ultra. Namun, kabar ini juga masih sebatas rumor dan belum dapat dipastikan keakuratannya.
Belum dapat dipastikan juga apakah spesifikasi dan model Xiaomi 12 series yang dirilis untuk pasar global minggu depan bakal sama persis seperti yang di pasar China atau tidak.
Seluruh model serta spesifikasi ponsel Xiaomi 12 series untuk pasar global baru akan terungkap pada acara peluncuran 15 Maret mendatang.
Spesifikasi Xiaomi 12 series versi China
Sebagai gambaran, KompasTekno merangkumkan spesifikasi kunci dari Xiaomi 12, 12 Pro, dan 12X yang dirilis untuk pasar China.
Secara hierarki, Xiaomi 12 Pro di posisikan sebagai model paling tinggi dari ketiganya. Ponsel ini memiliki layar AMOLED berukuran 6,73 inci, resolusi 2K, adaptive refresh rate 1-120 Hz, serti tingkat kecerahan hingga 1.500 nits.
Di sektor fotografi, Xiaomi 12 Pro dibekali kamera depan 32 MP, serta tiga kamera belakang yang terdiri dari tiga kamera 50 MP yakni kamera utama 50MP (sensor Sony IMX 707, OIS), kamera telephoto 50 MP, dan kamera ultrawide 50 MP.
Xiaomi 12 Pro diotaki oleh chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1 (4nm), yang dipadukan dengan RAM hingga 12 GB, serta penyimpanan hingga 256 GB.
Fitur lain yang dibawa Xiaomi 12 Pro meliputi baterai 4.600 mAh, fast charging 120 watt, sistem operasi Android 13, antarmuka MIUI 13, serta speaker besutan Harman/Kardon.
Untuk Xiaomi 12, ponsel ini memiliki layar AMOLED 6,28 inci, refresh rate 120 Hz, resolusi Full HD Plus, serta tingkat kecerahan 1.100 nits.
Ponsel ini dibekali kamera depan 32 MP, serta tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP (sensor Sony IMX 766), kamera ultrawide 13 MP, dan kamera tele-macro 5 MP.
Sama seperti model Pro, Xiaomi 12 “reguler” juga diotaki oleh chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1.
Fitur lain yang dibawa Xiaomi 12 adalah baterai 4.500 mAh dengan dukungan pengisi daya cepat (fast charging) 67 Watt dengan kabel (wired) dan 50 Watt tanpa kabel (wireless).
Terakhir, ada Xiaomi 12X yang diposisikan sebagai model paling rendah dari ketiganya. Spesifikasi Xiaomi 12X sebagian besar mirip seperti Xiaomi 12 versi reguler. Perbedaan paling menonjol terletak dari chipset yang digunakan dan dukungan pengisian daya cepat.
Alih-alih Snapdragon 8 Gen 1 seperti dua saudaranya, Xiaomi 12X justru diotaki oleh chipset Qualcomm Snapdragin 870. Xiaomi 12X juga dibekali baterai 4.500 mAh dengan fitur fast charging 67 Watt.
Segera masuk Indonesia?
Setelah dirilis secara global, Xiaomi tampaknya bakal segera memboyong dua ponsel flagship dua ponsel flagship Xiaomi 12 dan 12 Pro ke pasar Indonesia.
Indikasinya, dua ponsel tersebut muncul di laman sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) milik P3DN Kementerian Perindustrian.
Di laman TKDN, terdapat dua sertifikasi yang diajukan oleh PT Xiaomi Technology Indonesia bernomor 11538/SJ-IND.8/TKDN/12/2021 dan 11539/SJ-IND.8/TKDN/12/2021, tertanggal 31 Desember 2021 lalu.
Pada kolom merekdan tipe, kedua sertifikasi tersebut mencantumkan kode nomor 2201122G dan 2201123G. Keduanya kompak memiliki nilai TKDN sebesar 36,51 persen.
Berdasarkan penelusuran KompasTekno, nomor model 2201122G merujuk pada Xiaomi 12 dan nomor model 2201123G mengaju pada perangkat Xiaomi 12 Pro. Kode yang sama juga muncul di laman sertifikasi Eurasian Economic Commission (EEC).
Kendati diyakini sudah mengantongi sertifikasi TKDN, belum diketahui kapan Xiaomi bakal meluncurkan ponsel flagship Xiaomi 12 series secara resmi di Tanah Air.
Sejauh ini, Xiaomi baru memastikan bakal merilis ponsel Redmi Note 11 series di Indonesia pada 15 Maret mendatang, bertepatan dengan peluncuran global Xiaomi 12 series.