Thu. Nov 7th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Seorang Pelaku Pengeroyokan Ketua KNPI Haris Pertama Serahkan Diri ke Polisi

Jakarta – Satu orang yang merupakan eksekutor dalam kasus pengeroyokan terhadap Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama telah ditangkap Polda Metro Jaya. Penangkapan dilakukan setelah pelaku yang bernama Irfan itu menyerahkan diri ke Markas Polda Metro Jaya pada Kamis, 24 Februari 2022.

Dengan penangkapan itu berarti masih tersisa satu lagi buronan dalam kasus pengeroyokan tersebut.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan membenarkan jika pengeroyok Haris Pertama telah menyerahkan diri.

“Satu orang DPO atas nama Irfan ini kemarin telah menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya, jadi tinggal 1 pelaku lagi sebagai DPO yaitu saudara Harvey yang saat ini masih dalam pengejaran kita,” kata Zulpan.

Sebelumnya polisi telah menangkap tiga orang pelaku pengeroyokan Haris Pertama. Adapun soal motif pelaku mengeroyok Haris, Zulpan masih belum mau mengungkapkannya. Dia mengatakan, hal itu akan diungkap jika satu orang yang masih buron itu ditangkap.

“Kami akan menyampaikan nanti soal motif dan sebagainya. Manakala nanti semua pelaku sudah kami tangkap dan juga pemeriksaan yang dilakukan penyidik sudah tuntas,” ujar dia.

Peristiwa pengeroyokan Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama terjadi di depan Rumah Makan Garuda di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 21 Februari 2022.

Haris mengalami luka pukulan akibat benda tumpul di bagian wajahnya. Setelah dikeroyok, Haris langsung pergi ke kantor Polsek Menteng dan kemudian ke RSCM.

Dalam waktu kurang dari 1×24 jam, polisi meringkus tiga orang yang diduga terlibat dalam pengeroyokan itu. Ketiganya adalah MS alias Bram dan JT alias Johar yang berperan memukuli Haris dan tersangka ketiga diketahui berinisial SS yang berperan memerintahkan pengeroyokan terhadap Haris.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat menjelaskan para pelaku pengeroyokan Haris Pertama memperoleh bayaran Rp 1 juta.

“Dibayar Rp1 juta, per orang,” kata Kombes Tubagus seperti dilansir dari Antara, Selasa, 22 Februarai 2022. Polisi juga mengungkap jika pelaku itu merupakan debt collector. Namun mereka menyebut kasus ini tak ada kaitannya dengan utang.

Haris menyatakan tidak memiliki utang pada siapa pun. Sebabnya ia merasa aneh jika pengeroyokan yang dialaminya terkait utang.

“Andaikan saya punya utang harusnya bukan dengan cara memukuli atau langsung mengikuti saya. Saya tidak pernah sama sekali terlibat utang. Silakan ditanya pelaku,” ujar Haris Pertama saat dihubungi, Selasa, 23 Februari 2022.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.