Fri. Nov 22nd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Komisi Fatwa MUI Nyatakan Vaksin Merah Putih Unair Halal

Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) menyatakan vaksin corona Merah Putih yang dikembangkan Universitas Airlangga (Unair) bersama PT Biotis Pharmaceutical Indonesia hukumnya suci dan halal.

Komisi MUI Bidang Fatwa, Asrorun Ni’am Sholeh menjelaskan, vaksin Merah Putih –yang diberi nama UA SARS-CoV-2– dinyatakan boleh digunakan sepanjang terjamin keamanannya.

“Berdasarkan Fatwa No. 8 Tahun 20022 tentang Produk Vaksin Merah Putih yang dikembangkan oleh tim peneliti Universitas Airlangga bekerja sama dengan PT. Biotis Pharmaceutical Indonesia, menimbang, mengingat, dan menetapkan Vaksin Merah Putih – UA SARS-CoV-2 produksi PT. Biotis Pharmaceutical Indonesia hukumnya suci dan halal. Vaksin Merah Putih – UA SARS-CoV-2 produksi PT. Biotis Pharmaceutical Indonesia boleh digunakan sepanjang terjamin keamanannya menurut ahli yang kompeten,” jelas Ni’am dalam keterangan LPPOM MUI, Jumat (11/2).

“Fatwa ini sebagai bagian dari komitmen MUI untuk mendukung pengembangan Vaksin Merah Putih aman, dan terjamin kehalalannya untuk penduduk Indonesia yang mayoritasnya masyarakat muslim dan merupakan bagian dari pengajaran keagamaan,” lanjut dia.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama LPPOM MUI Muti Arintawati mengapresiasi tim peneliti Unair dan PT Biotis yang telah melibatkan pihaknya dalam proses pembuatan vaksin yang baik dan halal.

“Kami sudah dilibatkan dari awal dari mutu dan kehalalannya. Proses audit sangat singkat, karena kami juga sangat mendukung pada upaya pembuatan vaksin yang baik dan halal,” ucap Muti.

Konferensi pers pemberian fatwa halal MUI terhadap vaksin corona Merah Putih. Foto: Dok. LPPOM MUI

Sementara itu, Ketua Peneliti Vaksin Merah Putih Unair, Prof Fedik Abdul Rantam, mengungkapkan untuk sampai ke tahap ini, pihaknya dibimbing tiga kali oleh ahli LPPOM MUI. Terutama soal pendalaman vaksin agar bisa digunakan masyarakat secara aman dan halal.

“Dengan adanya fatwa ini, kami mendapatkan dukungan spiritual, semoga dengan vaksin buatan dari teman-teman Indonesia, tidak ada yang dari luar negeri. Semoga ke depan menjadi lebih baik,” ungkap Fedik.

Uji Klinis Tahap I Vaksin Merah Putih Telah Dimulai

Pada Rabu (9/2) kemarin, vaksin Merah Putih telah resmi memulai uji klinis tahap I di RSUD Dr. Soetomo, Surabaya. Dalam kick off tersebut turut dihadiri oleh Menko PMK Muhadjir Effendy.

Kehadiran vaksin Merah Putih merupakan program super prioritas Presiden Jokowi. Seluruh kebutuhan dan pengembangannya pun didukung oleh pemerintah.

Sebelum uji klinis dimulai, Komisi Fatwa MUI pada Senin (7/2) telah memberikan ketetapan halal terhadap vaksin Merah Putih. Ketetapan produk halal ini berlaku hingga 6 Februari 2026.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.