Fri. Nov 22nd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Perjalanan 15 Tahun iPhone, Evolusi Desain, Kamera, hingga Performa

Pada 9 Januari 2007 silam pendiri sekaligus CEO Apple, Steve Jobs, memperkenalkan iPhone generasi pertama. Perangkat tersebut menjadi smartphone revolusioner yang mengubah industri ponsel global.

Sejak saat itu, produk iPhone tetap hidup terus dikembangkan. Generasi iPhone yang terbaru Apple adalah jajaran iPhone 13 Series yang dirilis pada September 2021 lalu.

Seiring berjalan waktu, Apple juga tidak hanya menghadirkan satu iPhone setiap tahun.

Seperti iPhone 13 yang dirilis pada 2021 lalu yang hadir dalam empat model, yaitu iPhone 13 “reguler”, iPhone 13 Mini, iPhone 13 Pro, dan iPhone 13 Pro Max.

Selain pengembangan model, Apple juga mengubah sejumlah aspek selama 15 tahun perjalanan iPhone dari tahun ke tahun. Seperti apa perubahaannya?

Desain bezel tebal hingga layar “berponi”

iPhone 4S

 iPhone 4SPada 2007, iPhone generasi pertama mengusung layar berukuran 3,5 inci. Bagian atas dan bawah layar ponsel tersebut dihiasi dengan bezel yang cukup tebal.

Di bezel bagian atas, terdapat earpiece, kemudian di bezel bagian bawah ada tombol navigasi alias tombol home.

Bahasa desain ini tetap dipertahankan Apple hingga jajaran iPhone 8 Series, yang diluncurkan pada 2017 lalu.

Apple juga mengubah ukuran layar menjadi lebih luas. Kala itu, model teratas iPhone 8 Plus memiliki layar berukuran 5,5 inci.

Selain ukuran layar, fungsi tombol home juga diperbarui sejak peluncuran iPhone 5S pada 2013 lalu.

Sejak itu, tombol home tak hanya berfungsi sebagai tombol navigasi, melainkan merangkap sebagai fitur biometrik berupa pemindai sidik jari (fingerprint) ikonik Apple yang disebut TouchID.

Perubahan desain yang signifikan mulai terlihat saat Apple mengumumkan iPhone X, yang sekaligus merupakan iPhone pertama yang menggunakan penomoran romawi.

Ilustrasi iPhone X Photography

Ilustrasi iPhone X PhotographyDi iPhone X, dengan bezel pada bagian bawah dan atas layar, begitu juga tombol Touch ID, dihilangkan. Hal ini memungkinkan Apple untuk pertama kalinya membawa layar penuh (full screen) di jajaran iPhone.

Meski demikian, sebagai wadah sensor dan kamera depan, Apple menyematkan sebuah modul lebar di bagian tengah atas layar iPhone X.

Karena lebar,dan posisinya berada di “dahi” ponsel, modul tersebut kerap disebut sebagai “poni”.

Di dalam modul ini, terdapat berbagai sensor untuk menjalankan fitur biometrik terbaru pengganti Touch ID, yaitu Face ID.

Desain layar berponi ini tetap digunakan Apple hingga jajaran iPhone 13 Series, di mana model tertinggi iPhone 13 Max memiliki layar dengan ukuran 6,7 inci.

Meski demikian, Apple mengklaim lebar poni di iPhone 2021 tersebut sudah dipangkas sebanyak 20 persen.

Peningkatan jumlah kamera

iPhone 7 Plus turun harga

iPhone 7 Plus turun hargaSelain perubahan desain, jumlah kamera yang ada di iPhone juga turut berubah. Pada 2007 lalu, iPhone generasi awal hanya dibekali dengan satu kamera belakang beresolusi 2 megapiksel (MP), tanpa kehadiran kamera selfie.

Kemudian pada 2010, Apple akhirnya menyematkan kamera selfie untuk pertama kalinya melalui iPhone 4. Kamera ini terletak di bezel bagian atas layar ponsel tersebut.

Pada 2016 lalu, Apple untuk pertama kalinya memperkenalkan kamera ganda melalui iPhone 7 Plus, di mana kamera sekunder di ponsel ini berfungsi sebagai kamera telefoto untuk pemotretan jarak jauh.

Pada ponsel ini, kedua kamera tersebut disusun secara horizontal, dan susunannya berubah menjadi vertikal di iPhone X.

Lini iPhone 11

Lini iPhone 11Kemudian pada 2019 lalu, Apple menghadirkan konfigurasi tiga kamera belakang untuk pertama kalinya pada iPhone 11 Pro. Selain kamera utama, dua kamera lainnya pada ponsel tersebut adalah kamera telefoto dan kamera ultrawide.

Alih-alih disusun secara horizontal atua vertikal, deretan kamera belakang ini untuk pertama kalinya disusun secara zig-zag. Desain seperti ini tetap dipakai Apple hingga iPhone 13 generasi terbaru yang dirilis 2021 kemarin.

Fitur dan Performa

Terlepas dari desain dan kamera, Apple juga meningkatkan performa di tiap generasi iPhone.

Pada iPhone generasi pertama, chipset yang digunakan adalah ARM 11 yang disinyalir berkecepatan 412 MHz, namun pada iPhone 13, performa ponsel tersebut mengandalkan Apple A15 Bionic yang konon memiliki kecepatan 3,22 GHz.

Selain itu kapasitas memori internal (storage) juga mengalami peningkatan yang cukup pesat. Di iPhone generasi pertama, ponsel tersebut memiliki dua varian storage, yaitu 4 GB dan 8 GB.

Kini, kapasitas media penyimpanan terendah sudah meningkat ke angka 128 GB untuk iPhone 13, sementara yang tertinggi adalah 1 TB.

iPhone 13 Pro varian warna Sierra Blue dan iPhone 13 Mini varian warna Red

Dari teknologi layar, misalnya, iPhone generasi terbaru kini menggunakan layar berteknologi Super Retina XDR OLED, alih-alih TFT pada generasi iPhone pertama.

Selain itu, refresh rate layar iPhone juga kini ditingkatkan menjadi 120 Hz untuk pertama kalinya melalui iPhone 13 Pro.

Hilangnya jack audio

Kendati ada berbagai peningkatan, Apple justru memangkas sebuah fitur yang bisa dibilang penting bagi pengguna yang gemar mendengarkan lagu menggunakan earphone kabel melalui iPhone 7 pada 2016 lalu.

Fitur yang dimaksud adalah konektor atau audio jack 3,5 mm. Konektor audio tersebut tetap dihilangkan Apple hingga iPhone 13 Series, sehingga pengguna iPhone saat ini terpaksa harus memakai earphone wireless atau TWS untuk mendengarkan lagu favoritnya.

Terlepas dari desain hingga fiturnya, produk iPhone generasi terbaru sendiri tampaknya selalu ditunggu-tunggu oleh para penggemar Apple yang biasanya dijuluki “Apple Fanboy”.

Apalagi, apabila mengacu rumor terbaru, iPhone generasi berikutiya untuk tahun 2022, yang konon bakal bernama iPhone 14, bakal menghilangkan modul poni sepenuhnya, digantikan dengan modul punch hole seperti kebanyakan ponsel Android.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.