Thu. Nov 21st, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Bambang Nurdiansyah Nilai Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 Belum Konsisten

Jakarta – Legenda sepak bola nasional, Bambang Nurdiansyah, masih menemukan ketidakkonsistenan permainan timnas Indonesia, meski Asnawi Mangkualam dan rekan-rekannya berhasil mencapai final Piala AFF 2020.

Pria yang akrab disapa Banur ini mengatakan, setelah tampil apik melawan Malaysia di laga akhir babak penyisihan Grup B, penampilan skuad Garuda kembali menurun ketika melawan Singapura di semifinal.

“Inilah permainan, inilah olahraga. Memang agak sulit untuk menjaga performa yang stabil,” ujar Bambang kepada Tempo, Sabtu, 25 Desember 2021.

Saat menghadapi Malaysia, Indonesia menang 4-1. Namun, mereka hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Singapura di leg pertama semifinal.

Di leg kedua semifinal, Indonesia harus bersusah payah untuk bisa meraih kemenangan 4-2 dalam pertandingan selama 120 menit.

Meski unggul jumlah pemain, karena dua pemain Singapura dikartu merah pada akhir babak pertama dan babak dua, kemudian kipernya juga mendapat kartu merah menjelang babak tambahan berakhir, Indonesia kesulitan mengatasi perlawanan tim tuan rumah.

Menurut Bambang, secara kualitas, pemain muda Indonesia sudah begitu menjanjikan. Namun, tim lawan juga pasti sudah menganalisis gaya permainan tim Merah Putih.

“Ketika unggul biasanya kurang fokus. Tetapi pemain kita ini anak muda ini jadi hal seperti itu biasa terjadi,” ujar dia.

Bambang menilai, secara keseluruhan skuad Garuda telah banyak mengalami peningkatan dari aspek fisik dan taktik. Asnawi dan kawan-kawan jauh lebih berani melakukan penetrasi ke jantung pertahanan lawan.

Peningkatan stamina, kata Bambang, juga terlihat dari daya juang tim yang tidak kenal lelah selama 90 menit. “Tapi perlu digarisbawahi bahwa mereka anak muda yang kadang penampilannya masih naik-turun secara peforma,” katanya.

Ia meyakini Piala AFF ini sebuah proses mematangkan kualitas Pratama Arhan dan rekan-rekan. Karena itu, ia meminta PSSI untuk memperbanyak jam terbang pemain di turnamen internasional.

“Supaya mereka terbiasa dengan pertandingan intensitas tinggi dan tetap bisa dengan konsentrasi penuh. Mereka terbiasa dengan menjaga peforma, biar mereka tidak terlalu cepat euforia,” ujarnya.

Timnas Indonesia melakukan rangkaian persiapan menghadpai Piala AFF 2020 ini. Salah satunya, mereka menjalani pemusatan latihan di Turki sejak bulan lalu hingga 1 Desember dan langsung menuju ke Singapura. Mereka juga menjalani dua laga uji coba melawan Afghanistan dan Myanmar selama di Turki.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, berharap timnas Indonesia dapat memenangi dua laga terakhir di Piala AFF 2020 ini untuk bisa membawa pulang gelar juara sekaligus meningkatkan peringkat FIFA.

‘’Pesan saya. Tuntaskan dua laga di babak final dengan kemenangan. Thailand atau Vietnam lawan kita di final tidak ada masalah. Yang penting tetap fokus dan jangan lengah, kita pasti bisa,” kata Iriawan seperti dikutip dari lama PSSI, Sabtu, 25 Desember 2021.

Ini adalah kali keenam Indonesia masuk ke final setelah sebelumnya pada tahun 2000, 2002, 2004, 2010, dan 2016.

‘’Kita terakhir menjadi kampiun di ASEAN pada 1991. Itu pun pada pentas SEA Games. Dengan materi pemain dan pelatih yang mumpuni, saatnya kita menjadi yang terbaik,’’ kata Iriawan.

Pertandingan final Piala AFF 2020 antara timnas Indonesia melawan Thailand akan berlangsung dalam dalam dua pertemuan, Rabu (29 Desember 2021) dan Sabtu (1 Januari 2022). Kedua laga itu akan digelar di Stadion Nasional, Singapura, mulai 19.30 WIB.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.