Tue. Sep 24th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Titel Juara F1 Verstappen Diprotes, Red Bull Sebut Mercedes Putus Asa

Keabsahan titel juara F1 2021 Max Verstappen sempat diprotes dan dipertanyakan Mercedes, tim Lewis Hamilton. Red Bull lantas menyebut Mercedes putus asa.

Max Verstappen (Red Bull) menyabet titel juara dunia Formula 1 2021 usai finis pertama dalam balapan seru nan menegangkan di GP Abu Dhabi, Minggu (12/12/2021).

Gelar juara dunia F1 disegel oleg Max Verstappen seusai menyalip Hamilton pada lap terakhir balapan di Sirkuit Yas Marina!

Momen kunci kemenangan Max Verstappen terjadi pada lap ke-53, tepatnya ketika Safety Car masuk ke lintasan setelah Nicholas Latifi (Williams) mengalami crash menabrak dinding pembatas di Tikungan 14.

Verstappen segera berganti ke ban soft, sementara Hamilton memilih bertahan dengan ban hard yang sudah mulai usang karena dipakai sejak lap-15.

Safety Car masih berada di lintasan sampai memasuki putaran ke-57. Jelang akhir lap ke-57, Safety Car keluar lintasan dan balapan bisa mulai normal lagi dengan dikibarkannya bendera hijau.

Namun, di situlah momen yang memicu kontroversi muncul. Pihak Mercedes merasa dirugikan oleh keputusan Race Director, Michael Masi.

Awalnya, aturan yang dikeluarkan Michael Masi tak memungkinkan Verstappen menyalip lima mobil di depannya, yang memisahkan dirinya dengan Lewis Hamilton sebagai pimpinan balapan.

Namun, akhirnya keputusan berubah. Lando Norris, Fernando Alonso, Esteban, Ocon, Charles Leclerc, dan Sebastian Vettel yang tertinggal jumlah putaran dengan Verstappen dan Hamilton, diperbolehkan untuk mendahului Safety Car.

Alhasil, Verstappen pun bisa menempel dekat Hamilton dan kemudian mengambil alih posisi pertama begitu balapan dimulai lagi.

Pihak Mercedes merasa bahwa tidak seharusnya lima mobil tadi diperbolehkan mendahului Safety Car sebelum bendera hujau benar-benar dikibarkan.

Mercedes secara resmi telah melayangkan protes kepada FIA, organisator balap mobil dunia. Namun, protes Mercedes ditolak dan Verstappen tetap berhak menjadi juara dunia F1 2021.

“Itu jelas terasa sedikit putus asa,” kata bos Red Bull, Christian Horner

Christian Horner yang menjabat sebagai Ketua Tim Red Bull, enggan balapan berakhir dengan ada Safety Car di depan.

“Mereka menjadi kompetitor hebat musim ini. Lewis adalah pebalap fenomenal. Ini menegangkan. Ini berat. Namun, kami bahagia dengan hasilnya,” kata Horner.

Menurut Horner, Michael Masi, telah mengambil keputusan tepat dengan mengizinkan balapan dimulai lagi, ketimbang menyelesaikannya dengan Safety Car berada di depan.

“Kita bicara soal membiarkan mereka balapan. Anda tahu, Niki Lauda adalah orang yang sangat menekankan itu. Kita selalu bicara tentang tak mengakhiri balapan di belakang Safety Car,” ujar Horner.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.