Fri. Nov 22nd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Balapan Perpisahan dengan Mercedes Tak Istimewa bagi Valtteri Bottas

Ia memulai karier Formula 1 dalam tim Williams pada 2013. Setelah empat tahun, Bottas pun gabung ke skuad elite, Mercedes.

Membela tim sekaliber Mercedes, Bottas pun berangan-angan bisa mengukir namanya pada daftar juara dunia F1. Namun, jauh panggang dari api, pilot itu tak bisa menandingi kedigdayaan rekan setimnya, Lewis Hamilton.

Ia hanya mendulang 10 kemenangan, 20 pole position dan naik podium dalam 58 kesempatan. Bottas diminta menjaga kans juara F1 Lewis Hamilton yang musim ini akan mencapai rekor kedelapan.

Pria 32 tahun tersebut mengenang periode lima tahun di Mercedes. Ada penyesalan karena targetnya tidak tercapai, meski tak memungkiri skuad pabrikan Jerman itu membantunya menjadi runner-up F1 2019 dan 2020.

“Pada olahraga di mana kami berada, Anda tidak pernah merasa puas, tapi ya, saya mencapai sesuatu dalam lima tahun dan saya yakin mereka akan membantu saya di masa depan,” ucapnya.

“Saya punya perasaan campur aduk. Ketika saya bergabung dengan tim pada 2017, yang ada di kepala saya adalah memenangi kompetisi pembalap.

“Tapi, itu tak terjadi, tapi saya harus melihat hal-hal positif. Saya banyak berkembang sebagai pembalap dan manusia. Kami belajar banyak sebagai tim dan kami mencapai beberapa hal bagus bersama-sama. Ada banyak hal positif dari sisi itu.”

Mengenai balapan di Sirkuit Yas Marina, Bottas menjelaskan tak punya pendekatan istimewa. Ia tetap melakukan aktivitasnya seperti biasa, salah satunya mempelajari trek di simulator.

Dipastikan merebut peringkat ketiga dalam klasemen, prioritas Bottas adalah membantu Mercedes merangkai gelar konstruktor kedelapan beruntun.

“Pertama-tama, saya harap kami akan menjuarai kategori pembalap dan konstruktor pada pekan ini. Kami fokus pada hal itu, tapi datang ke sini, tidak ada bedanya dari balapan lain,” ia menuturkan.

“Kami perlu fokus pada hal-hal penting. Saya akan mempelajari profil trek baru. Saya akan melihat apa yang dibutuhkan khusus dari segi pengaturan mobil.

“Kami akan mengumpulkan data sebanyak-banyaknya dan mempersiapkan balapan ini seperti balapan lainnya. Tak ada yang berbeda”

Suasana di paddock Mercedes, terasa ceria. Semua mengeluarkan tenaga dan pikiran agar musim ini ditutup dengan memuaskan.

“Setiap orang merasa antusias. Pada balapan penutup musim ini dan sungguh gila, saya bisa sejajar dengan Lewis dan Max setelah 21 balapan. Itu akhir musim sempurna untuk kami.

“Saya menikmati jadi bagian tim itu. Kami menyukai duel ketat, balapan sengit dan kami mendapatkannya.”

Selepas musim ini, Bottas akan berlibur lalu mempersiapkan petualangan baru di belakang kemudi Alfa Romeo.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.