Polisi Tegaskan Bentrok Ormas dengan Debt Colector di Tangerang, Tak Ada Korban Jiwa
Bentrokan terjadi antara organisasi masyarakat (Ormas) BPPKB dengan debt colector di Tangerang Rabu (20/10/2021) dini hari, polisi tegaskan tidak ada korban jiwa.
Kejadian yang berlangsung di sekitaran Pasar Malabar, Cibodas Kota Tangerang ini berlangsung mencekam.
Pasalnya ratusan orang yang diduga dari masa Ormas melakukan sweaping terhadap warga Timur.
Warga sekitar Ahmad mengatakan dalam kejadian tersebut sempat ada korban yang berasal dari kelompok ormas.
“Dibawa pakai motor mukanya penuh darah,” ungkapnya, Rabu (20/10/2021).
Kata dia bentrokan ini cukup alot, apalagi hingga dini hari petugas masih melakukan penjagaan.
Bahkan puluhan orang juga masih terlihat menunggu.
“Sempat berenti, tapi malah pindah wilayah,” ucapnya.
Salah seorang warga lainnya Tagor mengaku sejak Selasa (19/10/2021) sore hari pihak ormas sudah berkumpul.
“Emang dari kemarin sore juga udah rame. Kata teman saya si itu karena orang BPPKB mobilnya mau ditarik sama debt colektor,” ujarnya.
Menurut dia dua kelompok tersebut pecah sejak kemarin malam.
Dimana di wilayah sekitar ormas tersebut terus berdatangan dari berbagai penjuru.
“Ia dari mana mana sudah datang. Tapi polisi juga udah rame ngejagain,” tukasnya.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Karawaci Ipda Kurniawan mengatakan kejadian ini hanya salah paham.
Menurut Kurniawan prihal adanya isu pembacokan seperti yang ramai dibincangkan tidaklah benar.
“Engga ada yang kena bacok. Itu yang mukanya berdarah juga karena kesandung saat merasa takut. Jadi engga ada yang dibacok,” ujarnya.
Menurut dia kejadian ini juga ada di wilayah Jatiuwung.
Namun perkara ini ditangani oleh Polres Metro Tangerang.
“Itu yang video beredar di wilayah hukum Polsek Jatiuwung. Kami turut menjaga wilayah perbatasan,” ujarnya.
Sementara itu Kapolsek Jatiuwung Kompol Jalzali mengatakan hal serupa.
Dalam kejadian ini tidak asa korban jiwa.
Namun dirinya mengaku tidak ada yang diamankan di Mapolsek Jatiuwung.
“Kami enggak ada yang ditahan. Coba ke reskrim Polres, sekarang sudah kondusif,” tukasnya.
Sementara itu saat dihubungi Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Bonar tidak merespon Poskota.
