Medan Mencekam, Tawuran Kembali Pecah, Rumah Warga Diteror
MEDAN – Suasana di Kelurahan Pekan Labuhan, Kota Medan , Kamis dini hari (16/9/2021) mencekam . Pasalnya, tawuran antarremaja kembali pecah bahkan rumah warga ikut diteror .
Dua kubu remaja lingkungan 23 dan remaja kawasan Bom Lama Pekan Labuhan, saling lempar batu dan botol kaca di tengah badan jalan hingga menyebabkan kemacetan panjang.
Lemparan batu menyebabkan rumah warga mengalami kerusakan di bagian atap bahkan para remaja pelaku tawuran (kubu bom lama) juga melempar bangunan sekolah yang tak jauh dari lokasi tawuran.
Bahkan seorang ibu rumah tangga terluka di bagian kaki karena dilempar batu oleh pelaku tawuran.
Menurut keterangan warga yang menjadi korban lemparan batu, awalnya sekitar 5 remaja mendatangi kawasan rumah mereka berteriak meminta para orang tua menyerahkan anak-anak mereka.
Karena salah sasaran, seorang ibu rumah tangga yang rumahnya dilempari batu keluar mengejar sejumlah remaja tersebut hingga kakinya dilempar batu.
Diduga aksi tawuran ini merupakan buntut dari seorang remaja beberapa waktu lalu yang diamuk warga setelah berusaha membacok lawannya.Saat itu kan saya lagi tidur, datang lah anak-anak ini teriak-teriak, jadi saya keluar dan mengejar mereka, saya dilempar kena kaki, ini sekarang kaki saya bengkak ini,” tutur IRT, Ani korban tawuran.
Warga lain yang rumahnya dilempari remaja tersebut, Zulham mengaku rumahnya rusak kena lemparan batu. Dia pun menceritakan, diduga remaja yang diamuk warga kemarin balas dendam dan berteriak bahwa dia kuat dan tidak mati.
“Dugaannya begitu, mau balas dendam karena sebelumnya ada remaja yang diamuk warga setempat, mereka berteriak tidak mati dan kuat,” katanya.
Aksi tawuran pun berhenti setelah petugas kepolisian dari Polsek Medan Labuhan tiba di lokasi dan membubarkan tawuran dengan mengeluarkan 3 kali tembakan ke udara.
Warga berharap petugas kepolisian membangun posko keamanan di lokasi tawuran agar hal buruk dapat terhindar, dan aksi tawuran tidak terjadi lagi.